Madrasah Amil, Jadikan LAZISNU Kian Profesional
Madrasah Amil merupakan sarana untuk penajaman pemahaman terkait dengan Amil.
Tuban, HB.net - Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Tuban terus berupaya menuju lembaga lazis yang profesional. Hal itu disampaikan Ketua LAZISNU, M Ida Musthofa saat ditemui di Kantor PCNU Tuban, Senin (7/6).
"Dengan Madrasah Amil yang sudah berjalan kemarin, itu bagian upaya dari LAZISNU Tuban dalam rangka mewujudkan profesionalisme pengelolaan zakat," ungkap M Ida Musthofa.
Madrasah Amil merupakan sarana untuk penajaman pemahaman terkait dengan Amil. Termasuk, membahas terkait dengan tatacara, mekanisme dan pemahaman penyaluran. Selain itu, juga pengelolaanya terkait administrasi, perencanaan, penganggaran serta pelaporan.
"Intinya kami ingin memberikan pemahaman bahwa penyaluran bantuan dari LAZISNU dan UPZIS harus sesuai dengan kriteria dan indikator-indikator tertentu,"beber Ida sapaan akrabnya.
LAZISNU berharap, melalui madrasah amil itu seluruh pengurus UPZIS lebih profesional dalam pengelolaan dana. Sebab, selama ini LAZISNU fokus pada bantuan sosial, fakir miskin, bencana alam, bahkan sampai memberikan bantuan pada warga negara Palestina.
"Jadi kegiatan sosial kami memang lebih banyak, dan terutama membantu masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Tuban, Muhaimin Syah menyampaikan, LAZISNU merupakan lembaga besar yang pengelolaannya harus profesional. Sebab, bersentuhan langsung dengan lembaga dan masyarakat. Oleh karena itu, mengelolanya secara bersama-sama secara serius.
Jangan sampai ZIS dikelola oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab. Sehingga, semua jamiyah nahdlatul ulama harus sama-sama istqomah mengamalkan niat
"Diakui atau tidak, potensi Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS) di Indonesia sangatlah besar," tegasnya.(wan/ns)