SIG dan BNNK Tuban Jalin Kerja Sama, Sosialisasi Pencegahan Narkotika
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian SIG dalam pencegahan peredaran narkotika dilingkungan pabrik.
nur syaifudin
Sep 14, 2021 10:50
0
Tuban, HB.net - PT Semen Indonesia Group (SIG) bekerja sama dengan BNNK Tuban menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Sosialisasi tersebut diberikan kepada pekerja dibidang distribusi tranportasi yang di laksanakan di Fave Hotel, Selasa (14/9).
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian SIG dalam pencegahan peredaran narkotika dilingkungan pabrik. Sosialisasi ini sangat sebab demi menjaga lingkungan perusahaan yang harmoni. Baik didalam perusahaan sendiri maupun dengan masyarakat sekitar.
"Sosialisasi ini sangat penting, agar mindset hadirnya perusahaan tak membawa dampak negatif. Khususnya penyalahgunaan obat-onatan terlarang," papar Edy.
Edy optimis, dengan kegiatan rutin dan berkelanjutan seperti ini bisa mencegah tindakan kriminalitas. Sebab, sadar atau tidak jika sudah menggunakan obat-obatan terlarang maka menjadi pemicu aksi kriminalitas.
"Menjaga kondisi Tuban tetap aman dan kondusif itu juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk kami juga," timpal dia.
Kedepan SIG tak hanya fokus pada para driver atau pekerja distribusi. Tetapi, perusahaan akan menggelar sosialisasi serupa pada karyawan yang lain. Termasuk, mengajak masyarakay sekitar perusahaan, pelajar dan stokholder yang lain.
"Meski secara signifikan belum ada penyalahgunaan narkotika di tempat kerja kami. Tapi kegiatan ini penting karena sebagai upaya preventif dari peredaran narkotika. Alhamdulillah hari ini diikuti 70 peserta dengan dibagi dua sesi," bebernya.
Sementara itu, Ketua BNNK Tuban, I Made Arjana menyampaikan, kegiatan ini sebagai edukasi tentang narkotika untuk pekerja industri. Sosialisasi ini diberikan lantara Tuban kedepan sudah menjadi kota industri. Sehingga, pencegahan ini sangat penting guna memerangi penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
"Kami berharap peserta ini nantinya paham dan mengerti serta menjadi pelopor agar ikut perang melawan narkoba," pinta Made.(wan/ns)
