Surabaya Vaganza Ramaikan HJKS

Gelaran parade mobil hias dan pawai budaya Surabaya Vaganza dalam menyemarakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 dibuka oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (26/5).

Surabaya Vaganza Ramaikan HJKS
Salah satu peserta parade mobil hias dan pawai budaya Surabaya Vaganza.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Gelaran parade mobil hias dan pawai budaya Surabaya Vaganza dalam menyemarakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 dibuka oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (26/5).

Ratusan peserta Surabaya Vaganza kali ini mengenakan beragam busana yang bertemakan The Chronicle of Surabaya. Yakni menceritakan tentang perjalanan panjang sejarah Kota Pahlawan dari masa ke masa.

Pada kesempatan tersebut, Eri bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani mengenakan busana Manten Pegon. Busana Manten Pegon merupakan busana pengantin khas Kota Pahlawan dengan akulturasi budaya Eropa, Arab, Cina, dan Jawa. Bahkan, busana Manten Pegon itu, telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Kemdikbudristek.

Dalam sambutannya, wali kota mengatakan, melalui event Surabaya Vaganza, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ingin menggugah masyarakat untuk terus mengingat perjalanan panjang sejarah Kota Surabaya hingga saat ini.

"Hari ini tema Surabaya Vaganza adalah The Chronicle of Surabaya atau perjalanan Surabaya dari masa ke masa. Karenanya, warga Surabaya harus ingat bagaimana Surabaya berdiri saat zaman kerajaan, kolonial, hingga saat ini,” kata Eri.

Ia meminta warga Kota Surabaya tidak melupakan sejarah, serta harus ingat bagaimana perjalanannya para pendahulu saat mendirikan, hingga mempertahankan Kota Pahlawan.

Seusai memberangkatkan parade mobil hias, diiringi oleh musik hadrah dan Paguyuban Cak Ning, wali kota bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani mengendarai mobil Jeep menuju Alun-Alun Surabaya. Rombongan dilanjutkan dengan para Forkompinda Kota Surabaya menggunakan Jeep Willys, serta para peserta pawai budaya.(ari/rd)