Apresiasi Dukungan Alim Ulama, Bupati Ikfina Paparkan Progres Pembangunan Jalan hingga RS dan Puskesmas
Mojokerto, HB.net - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berbuka puasa bersama para ulama dan umara di Kabupaten Mojokerto. Dalam acara sekaligus memperingati malam Nuzulul Quran di pendopo Graha Majatama (GMT) itu kepala daerah mengapresiasi dukungan ulama dan umara terhadap program pemerintah yang berjalan.
Ratusan tamu undangan hadir dalam acara yang berlangsung gayeng pada Selasa (29/3) tersebut. Acara ini bertajuk 'Merajut Kebersamaan Mewujudkan Ukhuwah Antara Ulama dan Umara'.
"Terima kasih kepada para ulama dan umara yang telah hadir atas dukungannya kepada Pemkab Mojokerto. Berkat dukungan dari seluruh ulama dan umara pemerintahan bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Kegiatan bukber ini bersama tokoh alim ulama ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Saban tahun pada malam ke 17 bulan Ramadan, Bupati Mojokerto dan jajarannya selalu kumpul ulama dan umara. Sebagai pengingat turunnya wahyu kepada nabi Muhammad SAW
Saat menyampaikan sambutan, Bupati perempuan pertama di Mojokerto itu juga mengungkapkan pihaknya ingin pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto berlanjut. Sebab hal ini dipercaya akan membuat masyarakat merasakan pelayanan pembangunan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
"Pembangunan jalan di Kabupaten Mojokerto sampai saat ini sudah sepanjang 1.041 Km dan menelan biaya sebanyak Rp 587,2 miliar. Anggaran yang kita pakai pada tahun 2021-2024 untuk memenuhi masyarakat membangun jalan di Kabupaten Mojokerto. Jembatan ada 13 buah yang dibangun dengan biaya Rp 39 miliar, kalau jembatan memang biayanya lebih besar," tuturnya.
Gayeng, Bupati lesehan bersama jajaran Forkopimda yang turut hadir dalam bukber ini.
Selanjutnya, Bupati yang pernah berprofesi sebagai dokter itu juga sangat memperhatikan pelayanan dibidang kesehatan. Hingga saat ini Ikfina telah merenovasi 15 Puskesmas dan 54 Puskesmas pembantu (Pustu) di wilayah Bumi Majapahit ini.
"Di bidang kesehatan, selama saya menjabat menjadi Bupati Mojokerto ada 15 puskesmas yang direnovasi dari 27 jumlah total puskesmas di Kabupaten Mojokerto, 55 Pustu dan 54 direnovasi dan total renovasi puskesmas dan pustu senilai 21,9 miliar," bebernya.
Tidak hanya itu, Ikfina juga melakukan pengembangan dan renovasi gedung RSUD Prof. dr. Soekandar dengan nilai anggaran sebesar Rp 75,3 miliar.
"Kita juga punya rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Mojokerto yang tipe B yaitu RSUD Prof. dr. Soekandar, maka saya fokus untuk menjadi rumah sakit rujukan untuk masyarakat. Kita upayakan pelayanan yang terbaik, dan kita bangun dan alat-alat yang digunakan harus canggih jadi itu menghabiskan Rp 75,3 milyar, dan untuk PR selanjutnya adalah pengembangan RSUD R.A Basoeni di Sooko," ungkapnya.
Diketahui untuk dana pembangunan yang telah direalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto itu berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dikarenakan dana yang berasal dari Pemerintah Pusat hanya cukup untuk biaya operasional Pemkab Mojokerto.
Bupati Ikfina menyerahkan bantuan sarung kepada Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH Cholil Arphapapy.
"Semua pembangunan yang saya sebutkan tadi, hampir semua dibiayai oleh pendapatan asli daerah, bukan dana transfer dari pusat, karena dana transfer dari pusat yang kita (Pemkab) terima, habis untuk biaya operasional, jadi saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat kabupaten Mojokerto, karena PAD kita berasal dari pajak dan retribusi dari masyarakat," pungkasnya.
Kegiatan ini sendiri diinisiasi Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto. (yep/ns)