Dua Kali Kebakaran di Lahan Kilang Minyak Tuban, Kapolres: Penyebab Masih Penyelidikan
"Untuk kebakaran yang kedua ini sekitar 10 hektare lebih dan ini termasuk kayu-kayu yang ada di lokasi juga ikut terbakar," ungkap Kapolres.
Tuban, HB.net - Kapolres AKBP Suryono telah meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di lahan kilang minyak Tuban di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Selasa (5/9/2023).
Dalam kegiatan itu Kapolres Tuban tak sekadar meninjau, namun juga memerintahkan kepada anggotanya agar menyelidiki penyebab peristiwa tersebut. Keseriusan penyidik dalam mencari penyebab akan terus dilakukan, mengingat lahan milik kilang minyak Tuban ini sudah terbakar 2 kali. Kejadian pertama sekitar 31 Agustus 2023 sekitar 5 hektare yang terbakar. Sedangkan, untuk peristiwa kebakaran yang kedua ini mencapai puluhan hektare.
"Untuk kebakaran yang kedua ini sekitar 10 hektare lebih dan ini termasuk kayu-kayu yang ada di lokasi juga ikut terbakar," ungkap kapolres asal Kabupaten Bojonegoro itu.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali AKBP Suryono mengimbau, kepada masyarakat agar waspada dengan kebakaran. Selain itu, tidak membuang puntung rokok secara sembarangan. Serta tidak membakar sampah sembarangan karena bisa merembet ke lahan-lahan yang mudah terbakar.
"Untuk kerugian saat ini masih dihitung bagian aset Pertamina. Sedangkan, untuk korban jiwa nihil," tegasnya.
Disisi lain, Kapolres Tuban, AKBP Suryono meminta, kepada perusahaan jika ada titik-titik api segera koordinasi dengan pihak terkait. Melalui koordinasi itu supaya kebakaran dapat dipadamkan dan tidak meluas ke mana-mana.
"Alhamdulillah saat proses pemadaman berlangsung ada kurang lebih 30 meter personel TNI dan Polri telah bahu membahu memadamkan api. Selanjutnya, setelah api sudah padam dilakukan tahap pendinginan," beber Suryono.
Diketahui sebelumnya, terjadi kebakaran hebat di lahan kilang minya Tuban, tepatnya di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu. Kobaran api sendiri diketahui sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB baru pada.(wan/ns)