Puskesmas Kwadungan Raih Predikat Pembangunan Zona Integritas Tertinggi dari Kemenpan RB
Penilaian predikat SAKIP ini diukur dari berbagai indikator perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi secara rigid dan terukur.
Ngawi, HB.net - Reformasi birokrasi merupakan kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Hal tersebut terkait dengan digelarnya penyerahan predikat dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
Kembali, Pemerintah Kabupaten Ngawi meraih predikat A (memuaskan) dari laporan hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) sekaligus pelaksana reformasi birokrasi (RB) instansi pemerintah.
Pelaksanaan penilaian terkait kinerja instansi pemerintah tersebut dilakukan setiap tahun sekali oleh Kemenpan RB RI. Melalui deputi bidang reformasi birokrasi akuntabilitas aparatur dan pengawasan penentuan dari peringkat predikat yang berhasil diraih oleh kabupaten/kota. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kemajuan implementasi SAKIP dan RB serta memberikan saran perbaikan bagi seluruh kementerian, lembaga pemerintah propinsi dan kabupaten/kota.
Penilaian predikat SAKIP ini diukur dari berbagai indikator perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi secara rigid dan terukur. Penghargaan tersebut di serahkan secara langsung oleh wakil presiden Ma'ruf Amin dalam acara RBXperience dan penyerahan hasil evaluasi RB, AKIP dan ZI Kemenpan RB di Bali pada Selasa.
Didalam sambutannya Wapres mengapresiasi peningkatan persentase instansi pemerintah dengan indeks reformasi birokrasi baik dan akuntabilitas kinerja berkategori 'BAIK' keatas.
Selain Pemkab Ngawi berhasil raih SAKIP A dengan nilai tertinggi, dalam kesempatan tersebut juga unit kerja Pemkab Ngawi meraih prestasi. Puskesmas Kwadungan meraih unit kerja pelayanan berpredikat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Kita bersyukur mampu mempertahankan SAKIP A. Dan ini bukan semata-mata tentang penghargaan, namun lebih menekankan tanggung jawab untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi," tutur Ony Anwar Harsono bupati Ngawi.
Dengan keberhasilan yang telah diraih tersebut bupati Ngawi berharap dapat menjadikan unit kerja yang lain menjadi semangat untuk meningkatkan pelayanan publik. (nal/ns)