DPRD Berikan 14 Catatan dan Rekomendasi Kepada Seluruh OPD Pada Paripurna LKPJ Walikota 2020

Ada 14 rekomendasi yang diberikan DPRD melalui Heru Estiadi dari Fraksi PKS-Demokrat kepada Walikota atas LKPJ yang diserahkannya. Bahkan, nyaris tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan catatan agar menjadi telaah pihak Walikota atau Pemkot Probolinggo.

DPRD Berikan 14 Catatan dan Rekomendasi Kepada Seluruh OPD Pada Paripurna LKPJ Walikota 2020
: Paripurna DPRD dalam Agenda penyampaian rekomendasi DPRD Atas LKPJ Walikota tahun 2020
DPRD Berikan 14 Catatan dan Rekomendasi Kepada Seluruh OPD Pada Paripurna LKPJ Walikota 2020

Probolinggo, Hb.net -DPRD Kota Probolinggo bersama Eksekutif kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian keputusan DPRD tentang Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Probolinggo tahun2020.

Ada 14 rekomendasi yang diberikan DPRD melalui Heru Estiadi dari Fraksi PKS-Demokrat kepada Walikota atas LKPJ yang diserahkannya. Bahkan, nyaris tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan catatan agar menjadi telaah pihak Walikota atau Pemkot Probolinggo.

Pada bidang pendidikan terkait penyerapan pagu anggaran minimal 75 persen dari total pagu anggaran yang sudah ada. Bidang kesehatan, dewan merekomendasikan pemkot melakukan evaluasi untuk pemulihan dari pandemi Covid-19, pelayanan kesehatan gratis bagi yang belum tercover UHC serta optimalisasi penggunaan mobil ambulans siaga.

Selanjutnya kepada RSUD dr. Mohamad Saleh, aga memberikan tunjangan kinerja bagi ASN di rumah sakit plat merah itu serta melakukan peningkatan kualitas mutu dan pelayanan kepada pasien. Di bidang infrastruktur, dewan merekomendasikan untuk segera merealisasikan pembangunan pasar baru, serta memanfaatkan anggaran swakelola untuk memperbaiki jalan berlubang.

Rekomendasi kepada Satpol PP agar melakukan penindakan dengan tegas terhadap potensi-potensi pelanggaran perda atau perwali. Rekomendasi keenam kepada Dinas Sosial tentang kartu Program KeluargabHarapan. Selanjutnya kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, salah satu rekomendasinya melakukan pendampingan pada para tenaga yang mengalami permasalahan di tempat kerja. 

Sejumlah rekomendasi lain juga membahas tentang pemanfaatan bedak di Pelabuhan Penangkapan Ikan (PPI), retribusi, pajak parkir, perawatan taman, pembinaan UMKM hingga pengisian jabatan yang kosong. Walikota, Habib Hadi memberikan tanggapan positif atas rekomendasi DPRD tersebut

"Rekomendasi ini sangat bagus, sangat penting untuk perbaikan-perbaikan sehingga bisa lebih menyempurnakan apa yang dipandang perlu ada perhatian dan keseriusan,” terang Habib Hadi. Memang, ada beberapa program yang tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid 19.

“Bahwa kendala-kendala yang kemarin ada, mungkin karena refocusing, karena pandemi, fokusnya kepada pelayanan kesehatan dan sosial itu yang paling penting,” katanya. “Sementara mengenai prioritas atas beberapa rekomendasi DPRD, semua menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti. Karena bagus semua ya, prioritas semua dalam arti untuk kebaikan,” imbuhnya. (ndi/diy)