Galang Partisipasi Warga Sidoarjo, Jadikan Sungai Bersih

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terus mendorong partisipasi aktif warga dalam program-program peningkatan kualitas lingkungan di wilayah Sidoarjo.

Galang Partisipasi Warga Sidoarjo, Jadikan Sungai Bersih
Sungai di Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon yang ikut program Sidoresik.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terus mendorong partisipasi aktif warga dalam program-program peningkatan kualitas lingkungan di wilayah Sidoarjo. Seperti program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik) yang baru rampung digelar beberapa waktu lalu.

Bupati Muhdlor mengatakan, program peningkatan kualitas lingkungan seperti Sidoresik yang menyasar peningkatan kualitas sungai di Sidoarjo memerlukan partisipasi warga.

“Omong kosong kalau program bisa sukses tanpa partisipasi warga, termasuk pelaku usaha. Hanya dengan partisipasi aktif warga maka program-program lingkungan seperti menjaga kualitas sungai ini bisa terus dipertahankan karena masyarakat akan merasa memiliki dan otomatis menjaga. Berbeda halnya jika pembersihan lingkungan seperti pengerukan kali hanya dilakukan oleh Pemkab,” ujarnya, Rabu (2/2).

Program Sidoresik merupakan program optimalisasi sungai sebagai penggerak sektor ekonomi masyarakat desa di Sidoarjo. Bupati Muhdlor berharap dengan gerakan Sidoresik ini, semua sungai di Sidoarjo bisa kembali memberikan manfaatnya untuk kesejahteraan dan kebahagiaan warga.

“Saya ingin melihat generasi penerus kita bisa kembali bermain dan berenang di sungai yang bersih seperti dulu ketika saya masih kecil,” tandas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Ia pun menegaskan, Sidoresik bukanlah program Pemkab Sidoarjo, karena yang menjalankan program ini adalah masyarakat. Meski demikian, melalui Sidoresik, pemkab akan memfasilitasi desa-desa yang mau mencintai sungainya dengan melakukan revitalisasi fungsi sungai.

Gus Muhdlor menambahkan, dengan revitalisasi sungai juga bisa mendatangkan manfaat ekonomi. "Bisa tumbuh wisata, di sepanjang sungai dibikin tempat yang Instagramable, juga ada gerai UMKM. Sehingga bisa memberdayakan warga sekitar,” jlentrehnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor menambahkan, program ini terbukti bisa mengubah paradigma masyarakat desa di SIdoarjo untuk mau bekerja bersama-sama mempercantik dan membuat sungai bersih.

“Ke depan, tidak hanya peserta program Sidoresik, kami berharap masyarakat Sidoarjo secara umum mau mempercantik sungainya. Karena sebenarnya, bila kita bisa mengelola dengan baik, sungai ini bisa menjadi daya tarik desa,” cetusnya. (sta/rd)