Bank Jatim Gelar Undian Simpeda
Bank Jatim kembali menggelar Gemerlap Hadiah Undian Simpeda secara tertutup dan terbatas.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bank Jatim kembali menggelar Gemerlap Hadiah Undian Simpeda secara tertutup dan terbatas. Acara ini dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
Manajemen Bank Jatim, regulator perbankan, jasa keuangan, serta forkopimda, juga tampak hadir dalam penyerahan secara simbolis diadakan di Grand City Surabaya (21/11) malam.
Dalam penyerahan secara simbolis Hadiah Undian Tabungan Simpeda kepada para nasabah yang telah diundi beberapa waktu yang lalu di tempat yang sama Minggu (14/11) lalu, dengan tema Simpeda for New Hope.
"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk apresiasi Bank Jatim kepada para nasabah yang sudah memberikan kepercayaannya kepada kami," jelas Busrul.
Beberapa waktu yang lalu pihaknya telah selesai mengundi total hadiah sebesar Rp 6,65 miliar. Rinciannya hadiah masing-masing Rp 100 juta dan Rp 50 juta untuk nasabah di 41 cabang Bank Jatim yang tersebar di Jatim, Jakarta, dan Batam. Serta hadiah grandprize Rp.500 juta untuk 1 nasabah Simpeda Bank Jatim.
Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat dan sukses kepada Bank Jatim atas terselenggaranya Gemerlap Undian Tabungan Simpeda.
Sebagai informasi, Tabungan Simpeda adalah produk unggulan seluruh Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI). Pemilik Tabungan Simpeda berkesempatan mengikuti undian 3 kali dalam setahun. Terdiri dari undian nasional yang dilakukan 2 kali dan undian regional 1 kali.
Pada kesempatan malam itu, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Hadian Undian Simpeda Nasional yang telah diundi sebelumnya oleh Asbanda.
Sampai Oktober 2021, jumlah rekening Tabungan Simpeda Bank Jatim tercatat 2.241.710 rekening dengan total nominal Rp 14,75 triliun. Pencapaian tersebut menempatkan Bank Jatim di posisi pertama dalam perolehan Tabungan Simpeda di antara BPD lain di seluruh Indonesia.
"Dengan adanya undian ini, kami berharap dapat meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang sampai dengan triwulan III 2021 tercatat Rp 69,77 triliun atau tumbuh 13,99 persen diperiode sama tahun sebelumnya," tutup Busrul Iman. (diy/rd)