Tekan Penyebaran Covid 19, Walikota Himbau Warga Tak Mudik Lebaran
Katanya, bagi yang sudah berencana keluar kota atau keluarga akan datang, diminta untuk dibatalkan.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin terus menyerukan larangan mudik lebaran bagi warganya. Katanya, bagi yang sudah berencana keluar kota atau keluarga akan datang, diminta untuk dibatalkan. Hal ini disampaikan secara intens olehnya saat bertemu dengan masyarakat di berbagai kesempatan.
Seperti yang terlihat pada pendistribusian sembako dan santunan Baznas di 5 kecamatan, Sabtu (1/5) dan kegiatan sosialisasi yang dihadiri pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin ini.
“Hindari perjalanan keluar kota. Saya tidak ingin kelengahan kita saat merayakan Idul Fitri membuat kita lupa, yaitu penyebaran Covid-19. Banyak yang sudah merencanakan keluar kota atau saudaranya datang dari luar kota, atau pekerja imigran datang, segera laporkan ke RT dan RW. Jangan sampai niat kangen-kangenan justru membawa virus,” ujar Wali Kota Habib Hadi.
Imbauan dari pemerintah, terkait protokol kesehatan dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 jangan dianggap remeh. Ia mencontohkan penggunaan masker yang tidak nyaman tapi wajib dipakai. Menurutnya, lebih baik tidak nyaman memakai masker dari pada terpapar Covid 19 dalam berkegiatan sehari-hari.
Peraturan lainnya, yaitu adanya adendum surat edaran nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dan upaya pengendalian penyebaran Covid 19 selama Ramadan 1442 Hijriyah, terhitung mulai 22 April sampai dengan 24 Mei 2021 diberlakukan larangan mudik lebaran secara resmi oleh pemerintah.
“Jangan keluar kota, hindari untuk tahun ini saja sambil berdoa tahun depan kondisinya bisa kembali seperti semula. Dan, untuk sementara silaturahmi bisa pakai video call atau telpon. Mari berikhtiar hindari penyebaran Covid 19 dengan tidak mudik. Sampaikan salam saya ke keluarga, teman, tetangga tentang pesan yang saya sampaikan ini,” tutur Habib Hadi.
Saat ini Pemerintah Kota Probolinggo sedang gencar melaksanakan vaksinasi, namun masih ada saja masyarakat yang enggan divaksin. “Yang dilakukan pemerintah adalah untuk kebaikan warganya. Hadapi kebijakan dengan kompak dan saling mendukung untuk kebaikan semuanya,” pesannya. (ndi/diy)