Pemilihan OSIS MTs NU Sidoarjo Mirip Pemilu

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo berpartisipasi memilih ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), di aula sekolah setempat, Jalan Raden Patah, Sidoarjo, Sabtu (1/10).

Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini digelar mirip penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). Yakni pemilihan diselenggarakan oleh siswa yang bertugas sebagai Komisi Pemilihan OSIS MTs NU Sidoarjo. Para siswa tersebut yang merancang aturan dan tahapan pesta demokrasi tingkat pelajar.

Selain itu, para siswa memilih kandidat yang ada secara langsung, dengan mencoblos kertas suara berisikan gambar foto pasangan calon (paslon) ketua dan wakil ketua OSIS, di sebuah bilik suara.

Surat suara lalu dimasukkan oleh siswa ke dalam kotak suara, mirip suasana di tempat pemungutan suara (TPS) saat coblosan pPemilu. Menariknya, para kandidat hadir di lokasi pemilihan dengan mengenakan busana adat daerah.

Kepala MTs NU Sidoarjo Achmad Fatoni melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, M Sobirin menjelaskan, pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS MTs NU Sidoarjo periode 2022-2023 ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran tentang demokrasi. "Siswa bisa belajar memilih pemimpinnya dengan demokratis," ungkap Sobirin, Minggu (2/10).

Ada tiga paslon dalam pemilihan ini. Yakni Azzah Abidah Anandini (kelas VIII-A) sebagai calon ketua dan M Agustian (kelas VIII-B) sebagai calon wakil ketua, dengan nomor urut 1.

Untuk nomor urut 2, yaitu Haidar Zidan (kelas VIII-D) sebagai calon ketua dan Dian Charisa P (kelas VIII-B) sebagai calon wakil ketua. Sedangkan Diana Puspita S ari (kelas VIII-F) sebagai calon ketua, berpasangan dengan Fharadia Nur Aulia (kelas VIII-A) yang bernomor urut 3.

Dari hasil pencoblosan ini, paslon nomor 1 ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua OSIS MTs NU Sidoarjo terpilih, dengan mengantongi 281 suara. Pasangan nomor urut 1 ini memperoleh suara lebih unggul dari paslon nomor urut 2 yang meraup suara 59 dan paslon nomor urut 3, 74 suara. "Suara tidak sah sebanyak 10," ungkap Sobirin.

Kata Sobirin, selain siswa, para guru dan karyawan MTs NU Sidoarjo juga ikut memberikan hak suara. Jumlah guru dan karyawan yang memilih, sebanyak 41 orang. "Sebelum pencoblosan, calon pemimpin OSIS ini telah menyampaikan visi-misinya pada Rabu dan Kamis lalu," bebernya.

Ia menambahkan, pencoblosan suara berlangsung mulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB. Setelah tahapan ini, surat suara dihitung dan direkap. Pemilihan pemimpin OSIS yang bakal bertugas satu tahun ke depan ini, berakhir pukul 11.00 WIB.

Sobirin pun berharap ketua dan wakil ketua OSIS terpilih tersebut bisa membuat MTs NU Sidoarjo lebih maju, melalui kegiatan-kegiatan siswa yang sifatnya positif dan inovatif. (sta/rd)