BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan hingga Desa Tercepat

nur syaifudin Dec 18, 2024 07:23 0

Penyerahan Insentif prestasi terkait pemungutan PBB-P2 untuk kecamatan yang melakukan pelunasan dengan cepat.

Tuban, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) telah menyerahkan insentif Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) kepada kecamatan hingga desa yang dinilai berprestasi, Rabu (18/12/2024).

Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Krido Manunggal Tuban itu, BPKPAD telah menentukan tiga kecamatan tercepat dalam pelunasan pajak. Diantaranya, Kecamatan Kenduruan, Senori, dan Singgahan yang akhirnya memperoleh kendaraan operasional sepeda motor jenis matic inventaris PBB-P2.

Kepala BPKPAD Tuban, Agung Tri Wibowo menjelaskan, dasar pemungutan PBB-P2 adalah Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pajak. Oleh karena itu diminta para pemungut pajak di desa/ kelurahan sampai kabupaten terus meningkatkan kesadaran membayar pajak. Pada 2024 ini selain melalui kasir Bank Jatim, pembayaran PBB-P2 sudah dapat dilakukan secara online dan melalui collecting agent (CA) yang dipilih sebagai alternatif metode pembayaran melalui Indomaret, bli-bli,Tokopedia dan DANA.

"Demikian pula dengan proses pelayanan PBB-P2 sudah bisa diakses secara online, sehingga tidak harus datang langsung di kantor pelayanan pajak daerah. Karenanya semua lapisan masyarakat mempunyai akses yang sama terhadap informasi perpajakan khususnya PBB-P2," beber Agung sapaan akrabnya.

Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana menyatakan, lemberian insentif kepada camat dan kepala desa serta lurah diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemkab kepada mereka yang telah membayar PBB-P2 tepat waktu. Tentu target yang terpenuhi memberikan gambaran jika masih banyak potensi pajak utamanya PBB-P2 yang perlu ditingkatkan. Diharapkan, kedepan sektor pajak PBB-P2 terus mengalami peningkatan, sehingga menambah PAD yang nantinya bermuara pada pembangunan daerah.

"Semoga potensi pajak yang ada bisa ditingkatkan oleh Kecamatan dan desa, karena dari situlah didapat pendanaan untuk pembangunan. Jika kemarin belum masuk pajaknya, ayo digali kembali, dan yang sudah bisa dipertahankan,"papar Sekda yang jugan mantan Kepala Bappeda Tuban itu.

Menurutnya, selain PAD dari sektor PBB-P2, jiga meminta agar potensi PAD di Tuban di sektor lain dapat digali lebih optimal. Seperti penambahan PAD dari sektor pariwisata, UMKM, restoran, dan reklame untuk dimaksimalkan. Sebab, dengan PAD Tuban yang terus bertambah, akan berbanding lurus pada pembiayaan pembangunan di berbagai bidang.

"Termasuk juga akan memberikan kesejahteraan masyarakat dapat di wujudkan," tegasnya. (wan/ns)

Berikut kecamatan dan desa yang mendapat penghargaan dari Pemkab Tuban:

Kriteria I baku sampai dengan Rp 1,5 miliar sebagai Kecamatan lunas tercepat

1. Kenduruan

2. Montong

3. Palang

4. Merakurak

5. Rengel.

Kriteria II baku di atas 1,5 miliar sebagai Kecamatan lunas tercepat:

1. Senori

2. Singgahan

3. Bangilan