Peringatan Hakordia, Pj  Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi

Peringatan Hakordia, Pj  Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Pj Gubernur Jawa Timur menyerahkan piagam dan hadiah uang pada Kepala Desa Candi Kabupaten Pacitan sebagai pemenang pertama.

Pasuruan, HB.net - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bahwa komitmen serta sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat menjadi pilar utama dalam pencegahan korupsi.  Untuk itu, semua elemen harus memiliki komitmen yang sama dan saling sinergi sehingga tidak ada celah dilakukannya tindak pidana korupsi di lini manapun.

Hal itu ditegaskan Pj Gubernur Adhy saat hadir dalam Acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Pasuruan, Rabu (18/12).

Mengusung tema, ‘Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju', Adhy mengajak seluruh pihak berkomitmen untuk memperkuat sinergi untuk tidak melakukan korupsi sehingga mendukung tercapainya kemajuan Indonesia.

Ke depan, Adhy berharap kampanye anti korupsi terus dilakukan secara masif. Khususnya kepala Perangkat Daerah secara berkesinambungan berkomitmen membentuk sistem pemerintah yang bebas korupsi. Diikuti dengan perbaikan tata kelola pemerintah yang bersih, transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Direktur koordinasi dan supervisi wilayah 3 kedeputian bidang koordinasi dan supervisi KPK RI Eli Kusumastuti menambahkan, Jatim merupakan wilayah sekaligus memperoleh postur anggaran yang besar. Maka, potensi korupsi juga sangat besar.

Disebutkan, 3 sektor yang dianggap berpotensi korupsi, yakni pengadaan barang dan jasa, perizinan serta perencanaan anggaran. Ia mengatakan pentingnya proses komitmen transparansi dan akuntabel serta pengawasan yang optimal untuk menutup celah korupsi.

Para pemenang desa percontohan anti korupsi foto bersama .

Dalam kesempatan yang sama, Pj  Gubernur Adhy juga memberikan penghargaan kepada pemenang percontohan Desa Antikorupsi.

Terpilih 5 pemenang yakni terbaik pertama diraih oleh Desa Candi Kabupaten Pacitan, disusul terbaik kedua diraih oleh Desa Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Kemudian, terbaik ketiga diraih oleh Desa Sempu Kabupaten Pacitan, disusul terbaik keempat diraih oleh Desa Rayung Kabupaten Tuban dan terbaik kelima diraih oleh Desa Kedungsumber Kabupaten Bojonegoro. (mid/ns)