TMMD Bangun 2 Desa Terpencil, Bupati Salwa Berharap Ada Tiap Tahun

Bupati Salwa, Arifin, hadir membuka TMMD mengaku sangat apresiatif terhadap kegiatan dua tahunan ini. Mengingat, sangat besar perannya dalam turut andil membangun negeri dari desa.

TMMD Bangun 2 Desa Terpencil, Bupati Salwa Berharap Ada Tiap Tahun
Bupati Salwa saat Membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Pendopo Ki Bagus Azra.
TMMD Bangun 2 Desa Terpencil, Bupati Salwa Berharap Ada Tiap Tahun

BONDOWOSO, HB.net - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021 di Bondowoso akan diselenggarakan di dua desa yakni Desa Penang dan Desa Klekehan, Kecamatan Botolinggo.

Bupati Salwa, Arifin, hadir membuka TMMD mengaku sangat apresiatif terhadap kegiatan dua tahunan ini. Mengingat, sangat besar perannya dalam turut andil membangun negeri dari desa. "Bahkan berharap kalau bisa ada TMMD tiap tahun," ujarnya, Selasa (2/3).

Ia menegaskan siap turut andil juga menyukseskan TMMD melalui berbagai program di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPMD). "Karena ini sangat-sangat menyentuh kepada masyarakat," imbuhnya.

Bupati Salwa mengharap, nantinya apapun pembangunan fisik dan non fisik yang dilakukan TNI bisa dijaga bersama. "Saya harap masyarakat merespon dan mendukung kegiatan ini," tutur Bupati kelahiran Bondowoso itu.

Sementara itu, Komandan Kodim 0822 Letkol Kav Widi Widayat, mengaku, pemilihan dua desa ini melihat kriteria TMMD yakni terpencil, tertinggal. Kemudian kalau di kawasan kota adalah desa yang kumuh.

"Dulu yang mengajukan bukan desa itu aja, tapi banyak desa. Tapi karena pertimbangan lain dan rapat dari Pemda dan lainnya. Yang paling urgent adalah dua desa ini,"ungkapnya.

Ia mengaku pembangunan yang akan dilakukan selama 1 bulan penuh  yakni fisik dan non fisik. Untuk pembangunan fisik di antaranya seperti pelebaran jalan, pembangunan siskamling, pengerasan jalan, rehabilitasi mushola, dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Pembangunan non fisik itu mulai dari pembuatan pupuk, pembuatan kripik dari singkong, sunatan massal dan lainny  termasuk pengobatan untuk ternak masyarakat," papar Widi. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk membangun daerah terpencil. Namun, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Personilnya yang akan kita turunkan Satgasnya itu 150 personil. Dari Kodim 0822, Batalyon 514 Kostrad, Batalyon Kavaleri 3, satuan dari Kodam, pasukan  marinir Karangpilang," pungkasnya. (gik/diy)