Ciputra Film Festival Apresiasi Karya Sineas Muda

Ciputra Film Festival (CFF) diselenggarakan dalam rangka memberikan ruang untuk mengapresiasi karya-karya sineas muda di Indonesia.

Ciputra Film Festival Apresiasi Karya Sineas Muda
Salah satu siswa SD diperkenalkan dengan dunia film sejak dini di 3rd Ciputra Festival Film.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Ciputra Film Festival (CFF) diselenggarakan dalam rangka memberikan ruang untuk mengapresiasi karya-karya sineas muda di Indonesia. Untuk tahun ini adalah tahun ketiga atau 3rd Ciputra Festival Film. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari, mulai 27 Mei-1 Juni 2024 berlokasi di beberapa tempat. Di antaranya Universitas Ciputra, V Atrium, dan XXI Ciputra World Surabaya.

Unseen yang berarti tak terlihat, dipilih menjadi tema yang diusung pada CFF ke-3. Di balik tema Unseen mengandung semangat ingin mengangkat fenomena-fenomena. Termasuk isu-isu sosial yang seolah tak terlihat, karena kurang mendapatkan ekspose media dan masyarakat luas. Contohnya kemiskinan di balik mewahnya kehidupan di kota besar, diskriminasi ras, serta hak perempuan yang terabaikan.

“Melalui festival film ini, sineas muda diberi peluang untuk bebas menyuarakan dari sudut pandangnya masing masing. Disinilah film menjalankan peran penting sebagai medium penyampai pesan,” kata Marketing Audience 3rd Ciputra Film Festival Tiffanny Odelia Hutasoit, Rabu (29/5).

Banyak program yang dihadirkan oleh 3rd CFF. Di antaranya workshop teknik kamera, yang akan memberi wawasan baru seputar penggunakan camera. Selain itu, ada juga expert session with Dion Wiyoko dan Wregas Bhanuteja pada  31 Mei dan 1 Juni 2024.

“Harapannya, peserta tidak hanya mampu menangkap isu yang tidak terlihat, namun juga pemahaman teknis produksi, penyutradaraan dan bagaimana mempertontonkan film kepada khalayak,” jelas Tiffanny Odelia Hutasoit.

CFF tahun ke-3 ini memberikan pengalaman yang berbeda untuk sineas muda yang memiliki karya film pendek untuk ditayangkan dalam program open air di Atrium Ciputra World dan program pilihan kurator di XXI Ciputra World Surabaya.

Di hari pertama dilakukan beberapa rangkaian acara. Di antaranya berkolaborasi dengan siswa SDN 1 Lidah Kulon untuk memperkenalkan dunia film sejak dini. Selain itu, menumbuhkan ketertarikan pada anak mengenai dunia film.(rd)