Antisipasi Macet Mudik, Polres Siapkan Operasi Ketupat
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, memimpin apel yang diikuti Wakapolres Probolinggo, PJU dan Kapolsek jajaran, serta seluruh anggota yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru 2022 dilaksanakan di halaman Mapolres Probolinggo.
Probolinggo, HB.net - Mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas menjelang Mudik lebaran, Polres Probolinggo menyiapkan pos-pos pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas. Hal ini dibuktikan dengan Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, memimpin apel yang diikuti Wakapolres Probolinggo, PJU dan Kapolsek jajaran, serta seluruh anggota yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru 2022 dilaksanakan di halaman Mapolres Probolinggo, pada Jumat (22/04/2022) pagi.
Dalam arahannya, Kapolres Probolinggo meminta, anggotanya agar mengantisipasi kemacetan selama mudik lebaran 2022, mengingat tahun diperbolehkanmudik setelah 2 tahun pemerintah melarang mudik.
"Ini adalah tahun ketiga dan saat ini pemerintah telah memberikan izin terkait mudik sehingga animo masyarakat untuk mudik cukup besar. Hal ini harus kita antisipasi bersama," kata Kapolres.
Kemacetan diprediksi di jalan tol terakhir menuju arah pantura yakni pintu keluar tol Leces, Kabupaten Probolinggo. Jadi, operasi Ketupat yang semestinya dilaksanakan per 28 April, dimajukan menjadi 22 April dengan nama “Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan”.
"Jadi saya minta mulai hari ini rekan-rekan yang sudah ditempatkan di posnya agar segera berkoordinasi dengan dinas terkait agar dapat memberikan pelayanan dalam hal kelancaran bagi para pengendara," tutur Kapolres Probolinggo.
Polres Probolinggo tidak hanya menyiapkan posko pengamanan, juga telah menyiapkan posko pelayanan yang nantinya dapat digunakan para pemudik untuk beristirahat. Di posko pelayanan, nantinya disiapkan beberapa minuman dan makanan ringan yang dapat dinikmati para pemudik.
Sebanyak 254 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2022. 150 personel Polri, 18 personel TNI serta 86 personel instansi terkait lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, PMI, Senkom, Orari dan Damkar.
Personel tersebut ditempatkan pada 3 posko yang terdiri dari 2 posko pengamanan (di KM145 Kecamatan Paiton dan KM124 Kecamatan Kraksaan) dan 1 posko pelayanan (di KM113 Exit Tol Leces). (ndi/diy)