Enam Pejabat Administrator dan Pengawas Dirotasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan rotasi dan pelantikan enam pejabat administrator dan pengawas.

Enam Pejabat Administrator dan Pengawas Dirotasi
Pemkot Surabaya melaksanakan rotasi dan pelantikan enam pejabat administrator dan pengawas, di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan rotasi dan pelantikan enam pejabat administrator dan pengawas. Upacara pelantikan tersebut berlangsung di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis (31/10).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani. Acara ini juga dihadiri oleh para asisten dan sejumlah kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 800.1.3.3/23424/436.8.4/2024 tertanggal 31 Oktober 2024 tentang pengangkatan jabatan di lingkup Pemkot Surabaya.

Pjs Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani menyampaikan bahwa ada enam pejabat yang dilantik. Menurutnya, rotasi dan promosi jabatan di lingkungan birokrasi adalah hal yang biasa. "(Pelantikan) ini sudah diamanahi Bapak Wali Kota sebelum saya masuk, tapi sebagaimana kewenangan saya harus izin Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri). Jadi ini sudah ada izin dari Kemendagri dan juga sudah disetujui Pemprov Jatim," kata Restu Novi.

Restu Novi juga menjelaskan bahwa proses seleksi jabatan sudah dipersiapkan sebelumnya saat Wali Kota Eri Cahyadi masih aktif sebelum menjalani masa cuti. Karenanya, ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukanlah langkah yang diambil tanpa persetujuan dari Kemendagri. "Jadi ini saya tinggal melantik. Tapi prosesnya semua sudah dilalui pada saat Bapak Eri Cahyadi masih menjabat Wali Kota Surabaya sebelum cuti," ungkap dia.

Menurut Restu Novi, pelantikan kali ini bertujuan untuk mengisi beberapa jabatan kosong sekaligus memberikan kesempatan promosi bagi ASN yang dianggap kompeten. “Ada yang mutasi dan ada pula yang mengisi jabatan kosong,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya pelantikan selanjutnya, Restu Novi menyatakan bahwa hal itu akan menunggu kembalinya Wali Kota Eri Cahyadi dari masa cuti, untuk menentukan rotasi lebih lanjut. “Nanti pasti akan ada lagi, terutama untuk mengisi posisi yang kosong karena pensiun dan lainnya. Selanjutnya itu kewenangan Pak Wali Kota,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Restu Novi juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar bekerja keras dan semangat dalam mengemban tugas. "Setelah pelantikan ini semuanya harus bekerja gas pol dan semangat untuk mewujudkan Kota Surabaya yang sudah banyak prestasi dan melanjutkan pemerintahan yang sebelumnya," kata dia.

Salah satu pejabat yang dilantik adalah Dhayfal Akbar. Ia sebelumnya bertugas sebagai ajudan di Bagian Umum, Protokol, dan Komunikasi Pimpinan. Dhayfal mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban jabatan sebagai lurah Sidosermo, Kecamatan Wonocolo. Ia menilai bahwa pengalamannya selama bertugas sebagai ajudan dapat menjadi bekal penting dalam menjalani tugas baru.

"Saya sudah banyak belajar dari kepala daerah, khususnya Pak Eri dan Pak Armuji yang memimpin Surabaya dengan baik dan hebat. Mungkin saya bisa meniru kepemimpinan beliau," ujar Dhayfal.(ari/rd)