KPU Banyuwangi Gelar Debat Perdana,  Paslon Adu Visi Misi untuk Memajukan Bumi Blambangan

KPU Banyuwangi Gelar Debat Perdana,  Paslon Adu Visi Misi untuk Memajukan Bumi Blambangan
Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan saat menyampaikan sambutan pembukaan debat perdana.

Banyuwangi, HB.net -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi sukses menggelar debat perdana yang mempertemukan dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi dalam Pilkada Serentak 2024, Minggu (27/10/2024) malam.

Debat ini mempertemukan Paslon nomor urut 01, petahana Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Mujiono dengan Paslon nomor urut 02, Ali Makki-Ali Ruchi.

Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan, mengatakan debat mengangkat tema "Memajukan Daerah dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Banyuwangi" yang mengacu pada Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024. Tema ini dipilih melalui proses diskusi dan masukan dari para panelis serta Liaison Officer (LO) kedua paslon.

Dalam debat tersebut, Paslon petahana Ipuk-Mujiono memaparkan visi "Maju Bersama untuk Semua" dengan mengedepankan keberhasilan program selama 3,5 tahun kepemimpinannya. "Alhamdulillah, Banyuwangi terus maju, berubah lebih baik dari waktu ke waktu. Kami memimpin 3,5 tahun sampai Pilkada ini, bukan situasi normal 5 tahun. Meski 2 tahun pertama menghadapi badai pandemi, Banyuwangi tidak hanya bertahan, tapi juga bangkit," ungkap Ipuk dengan bangga.

Ipuk juga memaparkan prestasi program Banyuwangi Cerdas yang telah menyalurkan beasiswa kepada 3.500 mahasiswa, dimana 80% penerimanya berasal dari desa, serta inovasi layanan kesehatan jemput bola. "Semua yang dilakukan bertahap dan terus kami tuntaskan. Kesehatan dan pendidikan selalu jadi perhatian, termasuk dukungan untuk santri dan pesantren," tegasnya.

Sementara itu, Paslon Ali Makki-Ali Ruchi tampil dengan pendekatan berbeda, mengusung konsep pembangunan bottom-up yang berbasis desa. "Pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan harus dimulai dari desa. Kalau desa terang benderang, maka kota pasti akan ikut terang benderang," tegas Ali Makki dalam paparannya.

Pasangan yang akrab disapa Ali-Ali ini berjanji akan merevitalisasi forum-forum musyawarah desa seperti Musdes dan Musrenbangdes agar tidak sekadar formalitas, melibatkan 14 perguruan tinggi lokal, organisasi masyarakat, LSM, dan sektor swasta dalam pembangunan Banyuwangi.


Suasana debat kandidat yang digelar KPU Banyuwangi dan disiarkan langsung JTV.

Di akhir debat, Dian Purnawan mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi, termasuk Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) yang berada di perantauan, untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024. "Kami mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk datang ke TPS mulai pukul 07.00 pagi untuk menentukan pemimpin masa depan Banyuwangi," pungkasnya.

Debat perdana ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Banyuwangi untuk menilai visi, misi, dan program kerja kedua pasangan calon sebelum menentukan pilihan mereka di bilik suara. (guh/ns)