Dibina Pemkab, 40 UMKM di Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

Dibina Pemkab, 40 UMKM di Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Tampak ketika UMKM sedang melakukan dialog dengan pembina tentang kualtias produk.

Tuban, HB.net - Sebanyak 40 UMKM di Kabupaten Tuban mendapatkan pembinaan mengenai kegiatan ekspor atau penjualan barang ke luar negeri dari Pemerintah Daerah setempat.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kopumdag) Kabupaten Tuban tersebut digelar selama dua hari berturut-turut di  Hotel Grand Garden, mulai Kamis-Jum'at (21-22/11/2024).

Kepala Dinas Kopumdag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengatakan, kegiatan pelatihan ini sebagai pembinaan terhadap pelaku usaha ekspor yang ada di Kabupaten Tuban. Tujuannya, agar para UMKM segera melakukan percepatan dan pengembangan dalam kegiatan ekspor.

"Dari hasil kegiatan tadi ada 12 UMKM yang go internasional alias ekspor dan langsung dibeli oleh buyer dari USA. Semoga 40 UMKM di Kabupaten Tuban ini terus berpotensi ekspor ke luar negeri," beber Agus yang juga mantan Camat Montong itu.

Ia menambahkan, pada kegiatan ini telah menghadirkan dua narasumber dari Export Center Surabaya yaitu Jalian Setiarsa dan Aksamik Khair. Para narasumber memaparkan tata cara ekspor sehingga pelaku usaha bisa ekspansi ke luar negeri. Selanjutnya, pelatihan ini juga menghadirkan buyer dari USA  Mr. Enda Hernandez melalui Zoom. Selama pelatihan mereka diberikan tata cara pengelolaan produk yang berkualitas hingga melakukan marketing sekelas dunia internasional.

"Alhamdulillah dari hasil pertemuan dengan buyer dari USA saat pelatihan berlangsung, ternyata ada 12 UMKM yang produknya diminati oleh buyer asal Amerika itu," tambahnya.

Sementara itu, untuk kontrak kerjasama/LOI antara UMKM Tuban dengan Mr. Enda Hernandez/Mr. bryan buyer USA sebagai berikut.

1. Nutricorn (Olahan Jagung). USD 24.000

2. PT. Alyanis Cendekia Aksara (craf) , USD 24.000

3. Gallery  Batik Tulis Emy (baju batik), USF 25.000

4. Nana Collection (tas), USD 25.000

5. UD Zacyindo (sepatu) USD 27.000

6. Mudamas (Olahan makanan), USD 23.500

7. Rista (Olahan makanan), USD 23.500

8. Zhaa (Fashion), USD 23.000

9. Kepoqu Dheh (Olahan manakan), USD 23.500

10. Oyot Craf Tuban (Kerajinan), USD 30.000

11. Egarama (Fashion) USD 21.000

12. Gendhis (olahan makanan) USD 33.500

Kopumdag Kabupaten Tuban melakukan pembinaan sebanyak 40 UMKM yang siap menembus pasar ekspor.

Disamping itu Nutricorn (Olahan makanan) juga LOI dengan Buyer dari Netherland  senilai USD 26.000. Sehingga, total transaksi sebesar USD 319.000.

Kepala Dinas Kopumdag Kabupaten Tuban berharap, setelah kegiatan ini para UMKM terus bergerak dan berkembang untuk ber ekspor. Selain itu, Pelaku UMKM sebaiknya juga selalu menjaga muti agar dimintai oleh buyer-buyer dari negara lainnya.

"Semoga hasil atau produk dari Tuban bisa terus ekspor dan jumlah UMKM nya semakin meningkat untuk ber ekspor," harapnya.

Ditempat yang sama, salah satu pelaku UMKM, Gendhis mengaku, senang mendapatkan pelatihan dalam rangka percepatan dan pengembangan ekspor. Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Sebab, selama ini produknya hanya terjual di dalam negeri, namun setelah kegiatan oni para UMKM banyak yang tahu bagaimana produknya bisa ekspor.

"Senang dapat pelatihan, semoga bermanfaat dan bisa mengembangkan produk kami ke luar negeri," ucapnya.(wan/ns)