Atasi Ban Selip agar Tetap Cari_aman saat Berkendara

Atasi Ban Selip agar Tetap Cari_aman saat Berkendara
Para pengendara Honda saat berada di Jalan Raya.

Sidoarjo, HB.net  – Gangguan pada kendaraan ketika berada di jalan cukup beragam, salah satunya yaitu ban selip (skid). Kondisi tersebut terjadi karena ban kekurangan cengkeraman pada permukaan jalan, sehingga kontrol atas kendaraan menjadi hilang.

Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, Suhari mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya selip pada ban sepeda motor yang kita gunakan. Pertama, perlu cek kondisi fisik dan tekanan angin ban. Karena kondisi ban yang jelek kerap menjadi sumber penyebab ban kehilangan traksi.

Kedua, kenali rute perjalanan  meski motor dalam kondisi prima. Jika memungkinkan pilih rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya. Hindari jalanan berpasir, berbatu, berlumpur, dan didominasi tanah atau genangan air. Karena kondisi medan seperti itu berisiko membuat ban selip atau kehilangan traksi.

Ketiga, berkendara dengan kecepatan wajar dan terkendali. Biasakan berkendara secara halus dan konstan dengan selalu mengedepankan keselamatan diri sendiri dan juga keselamatan pengguna jalan lain.

Keempat, manfaat fitur keselamatan ABS dan (Honda Selectable Torque Control) HSTC. Dibeberapa produk sepeda motor Honda sudah banyak disematkan Fitur ABS misalnya, yang berfungsi mampu mencegah roda ban depan dan belakang terkunci saat pengendara mengerem secara mendadak atau hard braking. Sehingga motor pun akan lebih mudah untuk dikendalikan,

Nah Honda PCX 160 menawarkan banyak sekali fitur-fitur baru yang membuat pengalaman berkendara menjadi sangat menyenangkan. Salah satu fitur barunya adalah HSTC. Fitur ini mencegah dan menjaga ban belakang agar tidak slip saat buka gas secara mendadak di jalan licin.

“Selain cara mengatasi slip pada ban motor, pengendara juga perlu memperhatikan kondisi ban selip pada kendaraan ketika di jalan. Ingat untuk selalu #Cari_aman selama berkendara dengan mematuhi rambu lalu lintas, marka jalan dan berkendaralah dengan kecepatan yang terkendali, “ kata Suhari. (diy/ns)