Bank Jatim Juara 1  sebagai Bank Penyalur Belanja Pemerintah Terbesar

Bank Jatim Juara 1  sebagai Bank Penyalur Belanja Pemerintah Terbesar
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman saat menerima penghargaan.

Surabaya, HB.net – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sukses mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Jatim sebagai Peringkat Pertama Bank Penyalur Belanja Pemerintah Terbesar Semester I/2024.

Penghargaan diserahkan Kepala Kanwil DJPb Jatim Didyk Choiroel dan diterima Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam acara Rapat Koordinasi Pengelolaan Anggaran, Selasa (27/08/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman.

“Kami terus berkomitmen untuk mengoptimalkan pelaksanaan APBN. Sehingga berbagai inovasi dalam rangka pelaksanaan APBN, baik dalam hal cara pembayaran maupun pengelolaan dananya, dapat terus ditingkatkan,” terang Busrul.

Sebab menurutnya, belanja pemerintah merupakan game changer bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Jatim, di tengah berbagai tantangan yang ada. Sehingga dengan kelancaran belanja otomatis akan semakin meningkatkan akselerasi dan kualitas spending pemerintah. “Jadi berbagai sasaran output dan outcome dapat tercapai dengan maksimal,” ucap Busrul.

Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Jawa Timur, hingga 31 Juli 2024, kredit program tersalur sebesar Rp 27,82 triliun kepada 643,6 ribu debitur. Kredit program tersebut didominasi oleh penyaluran KUR (yaitu skema mikro, kecil, supermi, dan TKI) yang mencapai Rp 27,30 triliun dan telah tersalur kepada 519 ribu debitur. Kemudian penyaluran UMi sebesar Rp 516,03 miliar untuk 124 debitur. Selanjutnya, penyaluran FLPP di Jatim mencapai 595,40 miliar sebanyak 5.116 rumah.

 

Bank Jatim sediri sukses menyalurkan kredit program sebesar Rp 2,20 triliun dengan jumlah debitur sebesar 16.987.

”Kami meyakini dengan menyediakan akses keuangan yang lebih mudah dan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, bankjatim dapat membantu para pelaku UMKM untuk mencapai potensi maksimal yang akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi jawa Timur secara berkelanjutan,” tegasnya.

Untuk rekening pemerintah daerah di Jatim per 31 Juli 2024, Bank Jatim telah mengelola 39 RKUD (provinsi/kabupaten/kota) dengan dana pagu APBN yang dikelola sebesar Rp 63,49 triliun. Selain itu, BJTM juga menghimpun 7.379 RKD (desa) dengan dana pagu APBN dikelola Rp 7,71 triliun. (diy/ns)