BHS Minta Lahan Pertanian Produktif Dipertahankan
Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) meminta pemerintah untuk mempertahankan lahan pertanian produktif di Kabupaten Sidoarjo.
risky
Jun 15, 2020 05:53
0
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) meminta pemerintah untuk mempertahankan lahan pertanian produktif di Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya agar Kabupaten Sidoarjo bisa mewujudkan swasembada pangan.
Itu disampaikan saat BHS menyerahkan bantuan onderdil dan perbaikan mesin pompa air untuk para petani di Dusun Semambung, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Senin (15/6).
"Lahan produktif ini tidak boleh dialihfungsikan. Semaksimal mungkin untuk swasembada pangan," cetus politikus Partai Gerindra ini.
BHS sempat menerima informasi, jika para petani di Dusun Semambung, Desa Sambungrejo, Sukodono sempat dipersulit untuk mengairi lahan sawahnya. Tujuannya agar petani akhirnya menjual lahannya untuk dialihfungsikan menjadi lahan perumahan maupun industri.
Sedangkan terkait swasembada pangan, untuk mengantisipasi jika terjadi kesulitan pangan. BHS berharap hasil pertanian padi di Sidoarjo bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Sidoarjo. "Sehingga petani hidup, rakyat juga hidup. Kita harus bangga dengan program-program untuk Sidoarjo," tandas alumnus ITS Surabaya ini.
Sementara, bantuan onderdil dan perbaikan mesin pompa air dari BHS itu diharapkan bisa mensuplai kebutuhan air untuk lahan sawah di Dusun Semambung yang luasnya mencapai 32 hektare. Sebelum mesin pompa air itu menerima bantuan dari BHS, ratusan petani di dusun tersebut mengeluh kesulitan pasokan air.
Padahal, lokasi lahan sawah berdekatan dengan sungai yang airnya tidak pernah surut. Penyebabnya, ternyata pompa air milik kelompok tani setempat itu dalam kondisi rusak selama bertahun-tahun. "Dan ini sudah kami perbaiki dan bisa beroperasi sebelum masa tanam dan musim kemarau. Kita harapkan ini bisa mengairi semua pertanian di sini," harap mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Saat bertemu dengan petani di Dusun Semambung ini, BHS juga disambati soal kesulitan hand tractor dan bibit padi unggul. Terkait ini, BHS menyatakan dirinya bakal berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat dan Komisi IV DPR RI. "Saya akan perhatikan masalah ini. Dulu bibit unggul dapat subsidi, tapi sekarang nggak ada. Nanti saya akan bantu bibit unggul untuk petani di sini," tegas BHS.
Ketua Kelompok Tani Lohjinawi Dusun Semambung, Sudaryoso menyatakan berterima atas bantuan dari BHS tersebut. "Saya sangat berterima kasih kepada pak BHS. Mesin pompa air ini rusak bertahun-tahun dan kini bisa dipakai lagi setelah dapat bantuan dari Pak BHS," ungkapnya seraya berharap dengan pompa air tersebut petani di desanya bisa panen padi tiga kali dalam setahun.(sta/rd)
