Dua Pelaku Curanmor Wajahnya Dikenali Warga

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil terekam CCTV di Jalan Karanggayam II No.1, Tambaksari, Surabaya, pada Jumat (17/1) pukul 00.45 WIB. Motor Honda Vario 125 cc milik Rizky Radie warga asal Sidoarjo, penghuni kos kamar 8, di Jalan Karanggayam II, digondol maling.

Aksi pencurian motor yang terekam CCTV dan sempat diunggah oleh warga di media sosial tersebut, ternyata banyak menuai komentar. Komentar yang diberikan masyarakat ternyata dua pelaku curanmor dikenal oleh beberapa masyarakat.

Dari rekaman CCTV, dua pelaku mempunyai peran masing masing.  Pelaku berkaos hitam saat berjalan selalu mengangkat kaos hitam hingga perut. Terlihat berperan sebagai pemetik.  Sedangkan pelaku mengunakan motor berambut ikal mengunakan masker berbaju krem.

Dari keduanya itu warganet sempat memberian komentar bahwa pelaku berbaju krem bernama RZL (16) warga Krampung, Surabaya. Sedangkan pelaku berkaos hitam berinisial SH (18), warga Kedung, Surabaya.

Keterangan itu didapat saat Harian Bangsa datang ke lokasi kejadian dan ditemui oleh Aminah (58), pemilik kos Jalan Karanggayam II,  Rabu (22/1). Motor yang dicuri pada dini hari itu milik tamu dari penghuni kos kamar 8 bernama Rizky Radie.

“Jadi pada waktu itu penghuni kos kamar nomor 8 adalah suami istri didatangi oleh temannya. Motor temannya di parkir di luar, tidak di dalam karena tamu. Hampir beberapa jam di parkir di luar, saat akan pulang ternyata sudah raib. Infonya korban pemilik motor Honda Vario sudah laporan ke polisi,” ujar Aminah.

Setelah laporan, korban bersama warga sekitar melihat CCTV saat pelaku beraksi. Penghuni kos mengetahui wajah dari salah satu pelaku yang mengendarai motor sarana. “Jadi penghuni kos dan temannya mengetahui pelaku yang berbaju krem. Loh, ini kan RZL anak Krampung. Setelah mengetahui identitas pelaku, korban mengajak polisi ke rumahnya. Ternyata RZL tidak ada di rumah,” tambah Aminah.

Sedangkan dari pelaku berkaos hitam SH diketahui identitasnya saat viral di media sosial. Salah satu warga Kedung yang tidak berkenan disebutkan namanya juga memberikan keterangan.

“Yang eksekutor curanmor itu adalah SH dan dipastikan 90 persen dia. Karena memang dia menjadi DPO polisi karena mencuri di beberapa tempat. Kami warga kampung juga mengenal dia dari gerak geriknya,” ujar warga Kedung tersebut.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasta membenarkan adanya informasi itu, “Meski warga telah mengetahui identitas pelaku, kami masih melakukan penyelidikan. Memang tidak mudah menangkap karena posisi pelaku sudah kabur dikarenakan telah viral di media sosial,” ujarnya, Rabu (22/1).(yan/rd)