Khofifah dan Raider Dunia Moto2GP Jajal Sirkuit Parang
Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Sirkuit Balap Parang di Magetan, Minggu (12/1).
Magetan, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Sirkuit Balap Parang di Magetan, Minggu (12/1). Dalam kesempatan itu, Khofifah turut menjajal sirkuit sepanjang 1.030 meter tersebut bersama pebalap internasional Mario Suryo Aji dan M. Adenanta Putra, dua talenta kebanggaan Jawa Timur.
Mario Suryo Aji yang berlaga di Moto2 World Championship dan M. Adenanta Putra, pebalap Asia Talent Cup, adalah putra daerah Magetan yang telah membawa nama Indonesia ke pentas dunia. Kedua pebalap ini mendampingi Khofifah mengitari lintasan sirkuit dengan motor bebek, menikmati mulusnya trek yang dilengkapi 11 tikungan dan straight line sepanjang 210 meter.
“Sirkuit Parang Magetan bukan sekadar arena balap, tapi ini adalah wujud optimisme dan harapan bagi anak-anak muda yang bercita-cita menjadi pembalap profesional. Dari sirkuit ini, kita ingin kekuatan Magetan dan Jawa Timur untuk go global makin menguat,” ujar Khofifah saat ditemui usai meninjau.
Khofifah yang dijuluki sebagai Bundanya Pebalap Jawa Timur menegaskan bahwa sirkuit ini dirancang untuk menjadi wadah positif bagi anak muda menyalurkan hobi balap mereka secara aman dan terarah. Ia berharap lintasan ini akan melahirkan generasi pembalap baru yang bisa mengharumkan nama Magetan, Jawa Timur, dan Indonesia, seperti Mario dan Adenanta.
“Dengan sirkuit ini, hobi anak-anak muda dapat menjadi prestasi yang mengangkat nama daerah. Ini juga merupakan sport tourism andalan yang mengombinasikan olahraga dengan promosi wisata Jawa Timur,” tambahnya.
Khofifah juga mengajak seluruh pihak, terutama Pemkab Magetan, untuk memanfaatkan sirkuit ini semaksimal mungkin. Ia mengingatkan para orang tua untuk terus membimbing anak-anak mereka agar bisa berkembang menjadi talenta yang membanggakan bangsa.
Di sisi lain, Mario Suryo Aji menyampaikan rasa terima kasih kepada Khofifah, Pemprov Jatim, dan Pemkab Magetan atas dukungan dan inisiatif membangun sirkuit ini. Menurutnya, keberadaan Sirkuit Parang memberikan kesempatan bagi para pebalap muda Jawa Timur untuk mengasah kemampuan mereka di lintasan standar internasional.
“Sekarang kalau saya libur dan pulang ke Magetan, sudah tidak bingung lagi latihan di mana. Sirkuit ini menjadi tempat yang tepat untuk kami berlatih,” kata Mario, yang bersiap menghadapi musim Moto2 GP 2025 dengan 22 seri balapan di 18 negara.
Rencananya, Sirkuit Parang juga akan menjadi tuan rumah ajang balapan tingkat nasional yang bertujuan memupuk bibit-bibit pembalap muda. Dengan fasilitas tambahan seperti paddock, tribun penonton, dan Bukit KIP sebagai tribun VIP, Magetan siap menjadi destinasi sport tourism unggulan di Jawa Timur. (dev/rd)