Pembinaan Bunda PAUD, Ajak Terapkan Demokrasi di Keluarga
Pada hari kedua kegiatan pembinaan bunda PAUD bertajuk Bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga 2020, Bupati Mojokerto Pungkasiadi, memberi wejangan tentang pentingnya nilai-nilai demokrasi dalam keluarga.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Pada hari kedua kegiatan pembinaan bunda PAUD bertajuk Bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga 2020, Bupati Mojokerto Pungkasiadi, memberi wejangan tentang pentingnya nilai-nilai demokrasi dalam keluarga.
"Belajar demokrasi, bisa dimulai dari keluarga. Itu juga termasuk bagian dari pendidikan. Bagi kita para orang tua, luangkanlah waktu untuk saling mendengar dan sharing," kata bupati, Selasa (8/12) di Pendapa Graha Majatama.
Tak lupa, Abah Ipung juga tidak berhenti mengingatkan untuk selalu menjaga prokes di masa pandemi Covid-19.
"Pandemi belum berakhir. Jangan lupa untuk terus disiplin 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), ingatkan juga orang sekitar. Selain 3M, kita juga terapkan 3T (tracing, testing dan treatment), karena dua hal itu juga penting menanggulangi Covid-19," ujar Bupati Mojokerto Pungkasiadi.
Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi pada kegiatan ini mengimbau agar menjadikan keluarga sebagai peran sentral dalam pembangunan karakter. Menurutnya, keluarga adalah pengganti peran guru dan sekolah. Yayuk ingin agar keluarga khusunya orang tua, terus mendampingi anak-anak mereka dalam proses pendidikan terutama di masa pandemi Covid-19.
"Orang tua adalah pengganti guru, dan rumah adalah sekolahnya. Mohon dampingi putra putri kita dalam belajar. Apalagi sekarang pandemi Covid. Pantau juga agar tidak berlebihan dalam menggunakan gadget," tutur Yayuk.
Secara lengkap, Bunda PAUD Yayuk Pungkasiadi meminta semua untuk siap menghadapi pendidikan di era digital dan Revolusi Industri 4.0. Untuk mendukung itu semua, Yayuk ingin agar pemenuhan gizi dapat terpenuhi dengan baik.
"Mohon diperhatikan gizi keluarga dan anak-anak. Apalagi yang dalam masa penting pertumbuhan. Ayo cegah stunting bersama-sama," kata Yayuk Pungkasiadi.
Seperti pada hari pertama pelaksanaan bimtek, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin melaporkan kegiatan pembinaan dibagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama dilaksanakan sejak Senin (7/12) dengan 155 peserta (Jetis, Kemlagi, Gedeg, Dawarblandong, Sooko, Mojoanyar, Trowulan, Puri, Jatirejo). Di hari kedua, Selasa (8/12) sebanyak 166 peserta (Pacet, Trawas, Gondang, Dlanggu, Pungging, Ngoro, Mojosari, Kutorejo, Bangsal).(hms/rd)