Pencuri Barang Brended Dikeroyok Pengunjung TP
Menurut Risky, pelaku merupakan residivis kambuhan. Sulit dihilangkan dari penyakit yang gemar mencuri barang-barang elit.
Surabaya, HB.net - Pelaku pencurian dan pencopetan di Mall Tunjungan Plaza pada Minggu (28/1/2024) berhasil diungkap Polsek Tegalsari, Polrestabes Surabaya. Tersangka pencuri yang berhasil ditangkap dan dimasa adalah Ahmad Faisol (50) warga Genteng Bandar, Surabaya.
"Pelaku sejak tahun 2016, terhitung sebanyak 3 kali ini masuk penjara. Pertama terkait kasus pencurian Baju, Sepatu, dan Dompet di TP," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Risky Santosa, Selasa (30/1/24) siang.
Menurut Risky, pelaku merupakan residivis kambuhan. Sulit dihilangkan dari penyakit yang gemar mencuri barang-barang elit.
"Pelaku mencuri barang-barang seorang diri, lalu dijual. Hasil pencurian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena dia tak bekerja," terangnya.
Selama keluar masuk penjara Polsek Tegalsari, selama 3 kali beraksi, ternyata dilakukan dengan TKP yang sama yaitu Mall Tunjungan Plaza. Dari tiga aksi yang tertangkap adalah pencurian sepatu, baju dan yang terakhir adalah dompet.
“Sua aksi pencurian sebelumnya pelaku tidak dihajar masa, namun saat aksi ke tiga yaitu pencurian dompet baru mendapat apesnya dan dihajar massa hingga diantar Sekuriti ke Polsek Tegalsari,” ujar dia.
Aksi penangkapan terhadap Faisol dijelaskan salah satu security Mall Tunjungan Plaza M. Rofiq. Saat penangkapan, pelaku mencoba melawan dan pengunjung sempat memukuli pelaku.
"Pelaku sudah menjadi incaran, sebab sudah beberapa kali menjadi aduan tindak pencurian di TP. Dimana dia lolos mencuri HP di outlet lantai Ground TP 5 terekam kemera CCTV juga," rinci Rofiq.
Ada keanehan, lanjut Rofiq, di saat pelakunya ditangkap mencuri dompet, pakaian yang dikenakan pelaku saat mencuri dompet ini sama dengan yang dikenakan dia saat mencuri HP.
Pengakuan pelaku saat diperiksa di Polsek Tegalsari, meski berkali kali tertangkap saat mencuri di Mall Tunjungan Plaza, Ahmad Faisol tetap melakukan aksinya.
“Saya lebih aman melakukan pencurian di Mall karena bila tertangkap saya tidak diapa-apakan. Berbeda kalau dikampung pasti dimasa. Tapi kemarin saya baru kali itu dipukuli,” pengakuan pelkau. (yan/ns)