KSAL Launching dan Bedah Buku Diplomasi Sang Hiu Kencana

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang merupakan Sang Hiu Kencana menciptakan mahakarya yang digelar dalam launching dan bedah buku Diplomasi Sang Hiu Kencana.

KSAL Launching dan Bedah Buku Diplomasi Sang Hiu Kencana
Launching dan bedah buku Diplomasi Sang Hiu Kencana di hanggar kapal selam Komando Armada II, Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI  Muhammad Ali yang merupakan Sang Hiu Kencana menciptakan mahakarya yang digelar dalam launching dan bedah buku Diplomasi Sang Hiu Kencana. Acara ini bertempat di hanggar kapal selam Komando Armada II, Surabaya, Sabtu (20/4).

Buku ini diluncurkan atas dedikasinya terhadap keamanan dan perdamaian di wilayah perairan. Hal ini telah membuatnya menjadi salah satu tokoh yang dihormati dalam arena diplomasi internasional.

Melalui buku ini, KSAL menuangkan dedikasinya akan diplomasi perdamaian dan kemakmuran di wilayah perairan. Bahkan pengalaman tersebut menjadikannya sebagai salah satu tokoh yang dihormati dalam arena diplomasi internasional antarnegara.

“Buku ini menggambarkan bagaimana naval diplomacy itu harus dilaksanakan dan sangat penting untuk negara kita. Karena negara kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki garis pantai yang terpanjang di dunia,” ucap KSAL.

Pemilihan judul, diakui KSAL, terinspirasi dari banyak hal. Di antaranya dari pengalaman penugasan berinteraksi dengan Angkatan Laut berbagai negara. Serta istilah Sang Hiu Kencana menggambarkan kebanggaan sebagai prajurit Korps Hiu Kencana yang ditempa dengan nilai kepemimpinan, kesetiaan, dan kekesatriaan.

“Selain itu background penugasan saya lama di kapal selam, sehingga sesuai dengan temanya. Kapal selam ini unik. Selain memiliki tingkat deterrent yang tinggi, antara awak kapal selam memiliki rasa persaudaraan yang cukup kuat antarnegara. Itu salah satu alasan juga,” ungkapnya.

Sementara itu, selaku pembedah buku kali ini adalah Prof Yuddy Chrisnandi, Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI Jonni Mahroza, dan Kababinkum TNI Laksda TNI Kresno Buntoro.(dev/rd)