Jelang Peringatan Hari Otoda, Satpol PP Perketat Penertiban
Menjelang Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXXVIII pada Kamis (25/4), Satpol PP Kota Surabaya semakin perketat penertiban di seluruh wilayah di Kota Pahlawan.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Menjelang Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXXVIII pada Kamis (25/4), Satpol PP Kota Surabaya semakin perketat penertiban di seluruh wilayah di Kota Pahlawan. Penertiban dan penjagaan dilakukan di ruas-ruas jalan guna mengantisipasi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Kabid Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, Satpol PP Surabaya mulai mengetatkan penertiban pada Selasa (23/4) hingga Minggu (28/4) mendatang. Para personel Satpol PP juga telah ditempatkan di seluruh titik traffic light di Kota Pahlawan.
“Di Surabaya ini kami punya 137 traffic light. Kami lakukan penjagaan mulai pagi hari sampai malam hari. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya pengemis, sulak-sulak maupun penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Nanti akan kami jangkau, untuk diproses selanjutnya,” kata Irna, Rabu (24/4).
Tak hanya itu, Irna juga menuturkan, Satpol PP Surabaya juga melakukan penertiban pada pedestrian di seluruh wilayah Surabaya. Upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para tamu undangan yang hadir pada saat Peringatan Hari Otoda 2024.
“Sebelum peringatan Hari Otoda 2024, kami setiap hari sudah berjaga supaya pedestrian bebas dari para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan. Kami juga telah menyiapkan tiga tim penjagaan, tim Jatisuro yang berjaga di lampu merah, tim Jolodoro petugas kami yang berjaga di pedestrian menggunakan sepeda angin, serta tim patroli kota,” tuturnya.
Irna menjelaskan, untuk tim patroli kota melakukan penjagaan secara mobile sehingga dapat mengantisipasi adanya aktivitas yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban umum.
“Tim ini bertugas untuk mencegah gangguan Trantibum, seperti adanya gerombolan anak-anak muda yang terindikasi tawuran maupun indikasi balap liar, kita upayakan jangan sampai mengganggu para tamu saat peringatan Hari Otoda 2024 ini. Kita berupaya sterilkan dari gangguan serta kita jaga lebih ketat,” jelasnya.
Adapun beberapa titik yang difokuskan dalam penjagaan selama peringatan Hari Otoda 2024 berlangsung. Seperti di Balai Kota, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan, serta Rumah Lahir Bung Karno Surabaya.
“Kami fokuskan di beberapa titik, terlebih para tamu akan melakukan city tour sehingga kami perketat di titik Balai Kota, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan serta Rumah Lahir Bung Karno. Disana akan kami tempatkan personel mulai dari sepanjang jalan hingga spot destinasi,” terangnya.
Irna menambahkan, upaya penertiban yang dilakukan Satpol PP Kota Surabaya dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk para tamu yang hadir dalam peringatan Hari Otoda 2024. “Harapan kami, Surabaya dapat menjadi kota yang aman untuk para tamu sehingga para tamu dapat kembali ke kota mereka masing-masing dengan membawa kesan dan kenangan bahwa Surabaya adalah kota yang nyaman dan ramah,” pungkasnya. (ari/rd)