Pukesmas Kraksaan Luncurkan ILP

Usai diluncurkan, Dewi Veronika melanjutkan kegiatan dengan pengecekan layanan dan fasilitas Puskesmas Kraksaan yang telah disesuaikan untuk mendukung implementasi program ILP.

Pukesmas Kraksaan Luncurkan ILP
Foto bersama usai peluncuran Program ILP.

Probolinggo, HB.net - Puskesmas Kraksaan resmi meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP). Peluncuran ILP ini dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Camat Kraksaan Puja Kurniawan.

Usai diluncurkan, Dewi Veronika melanjutkan kegiatan dengan pengecekan layanan dan fasilitas Puskesmas Kraksaan yang telah disesuaikan untuk mendukung implementasi program ILP.

Kepala Puskesmas Kraksaan dr. Heny Rachmawati menjelaskan program ILP merupakan bagian dari transformasi sistem kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.

“Transformasi ini meliputi enam pilar, dengan pilar pertama adalah transformasi pelayanan kesehatan primer. Tujuannya adalah memberikan layanan yang komprehensif melalui pencegahan primer, pencegahan sekunder serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelayanan kesehatan,” katanya.

Menurut Heny, pendekatan baru ini menekankan pada penataan struktur layanan yang berorientasi pada siklus kehidupan, sehingga pelayanan di Puskesmas Kraksaan kini terbagi dalam lima klaster utama.

Pertama, manajemen layanan. Kedua, pelayanan untuk ibu hamil, ibu nifas dan anak-anak di bawah usia 18 tahun, Ketiga, pelayanan untuk usia dewasa (lebih dari 18 tahun) dan lanjut usia, Keempat, penanggulangan penyakit menular serta surveilans dan sanitasi. Dan kelima, layanan lintas klaster yang meliputi laboratorium, farmasi, kegawatdaruratan, gizi dan kesehatan gigi.

Puja Kurniawan, menyatakan dukungannya terhadap peluncuran Puskesmas ILP ini. Program ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Ia berharap ILP tidak hanya menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan, tetapi juga sebagai sarana konsultasi kesehatan untuk balita, anak-anak hingga lansia.

Dengan ILP, diharapkan angka kematian ibu dan balita dapat dikurangi, sekaligus memperkuat upaya kesehatan preventif di tengah masyarakat.

“Dengan hadirnya program ILP, Puskesmas Kraksaan diharapkan semakin optimal dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Kraksaan dan sekitarnya,” pungkasnya. (ndi/diy)