Semarak HUT Kota Probolinggo ke-665 Resmi Dibuka, Digeber Selama 10 Hari
Pasca dibuka, Semarak Hadi Jadi Kota Probolinggo bakal digeber selama 10 hari kedepan, banyak pertunjukan, kegiatan, lomba hingga pameran produk UMKM yang digelar Pemkot Probolinggo.
Probolinggo, HB.net - Semarak Hari Jadi Kota Probolinggo yang ke 665 Tahun resmi dibuka oleh Pj Walikota, Nurkholis, Jumat (30/08/2024) malam. Pembukaan Semarak Hari Jadi Kota Probolinggo ditandai dengan pemukulan gong Pj Wali kota Nurkholis bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pasca dibuka, Semarak Hadi Jadi Kota Probolinggo bakal digeber selama 10 hari kedepan, banyak pertunjukan, kegiatan, lomba hingga pameran produk UMKM yang digelar Pemkot Probolinggo.
Acara itu sendiri digelar di Alun-Alun Kota Probolinggo. Banyak hiburan yang dipersiapkan Pemkot untuk masyarakat, mulai dari wahana permainan, pameran, kuliner hingga pertunjukan dan lomba-lomba untuk masyarakat.
Tema Hari Jadi Kota Probolinggo, "Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Kota Probolinggo Maju dan Sejahtera". Selama 10 hari masyarakat disuguhkan banyak hal kegiatan, kontes burung berkicau, aksi bergizi serentak, apel tasyakuran hari jadi, pameran batu akik dan batu nusantara, pawai budaya, lomba lampu hias serta jalan sehat.
Selain Nurkholis, hadir dalam acara itu, Dandim 0820, Letkol Arm Heri Budiasto, Ketua DPRD sementara, Fernanda Zulkarnaen, Sekda, drg Ninik Irawibawati, Pimpinan Bank Jatim, serta mantan Wali kota periode 2019-2024, Habib Hadi dan Kepala OPD dilingkungan Pemkot setempat.
Pj Walikota, Nurkholis mengatakan jika Semarak Hari Jadi Kota Probolinggo ini adalah sarana pengingat hari bersejarah kota sekaligus upaya melestarikan kesenian lokal daerah.
“Selain bertujuan untuk memperingati hari jadi kota, pelaksanaan kegiatan ini juga mempunyai maksud untuk terus melestarikan kesenian lokal Kota Probolinggo dengan berbagai tampilan yang ada di panggung maupun pada saat pawai budaya,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Probolinggo, mudah-mudahan ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan perekonomian Kota Probolinggo,” imbuhnya.
Ada penampilan Tari Kolosal Jaran Bodhag yang dibawakan oleh anggota K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Wonoasih. Kesenian asal Kota Probolinggo yang telah mendapat pengakuan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia itu memukau setiap penonton yang melihatnya.
Selain jaran bodhag, Pemkot juga menghadirkan tarian saman untuk acara pembukaan tersebut. Tarian saman itu diperagakan para pelajar SMP Negeri 3, pertunjukan keterampilan permainan alat musik drum oleh drummer cilik Friz Ade Kristian, serta hiburan dari grup musik Pizza Dedi bersama Chiko.
Sementara, tarian jaran Bodhag empat puluh orang penari dengan gemulai berlenggak lenggok dalam busana cerah kaya warna. Lengkap dengan kaca mata hitam serta kerincing lonceng khas tari Jaran Bodhag. Sesekali penari juga memperagakan gerakan menunggangi kuda mainan dengan iringan alat musik kenong, gong, kendang dan sronen. (ndi/diy)