Walikota Kediri Apresiasi Dinsos dan Bank Jatim Lembur Kebut Kartu Sahabat, Target Seminggu Distribusi Selesai
KEDIRI, HARIANBANGSA.net - Mencetak kartu dengan nomor dan nama yang berbeda di setiap lembarnya tentu menguras energi dan butuh tenaga. Itulah kenapa staf Dinas Sosial Kota Kediri dan karyawan Bank Jatim harus kerja lembur, karena Kartu SAHABAT itu harus segera dibagikan.
Kesibukan itu terlihat di Kantor Cabang Bank Jatim Kota Kediri, Jl PK Bangsa No 122 Kota Kediri, belasan karyawan harus lembur hingga tengah malam menyortir nomor identitas dengan database, dan kemudian memasukkan nomor tersebut ke materi desain Kartu Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai). Lalu setelah itu kartu dicetak, satu per satu, karena setiap desain tidak sama.
"Saya mengapreasi dedikasi teman-teman Dinsos dan Bank Jatim yang rela malam minggunya diganti dengan lembur mengerjakan pencetakan Kartu Sahabat. Ini semua karena saya sudah berjanji seminggu ke depan distribusi harus diselesaikan," kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Petugas Dinsos dan Bank Jatim saat Lembur Untuk Mengebut Kartu Sahabat. (bag-protokol&komunikasi)
Bukan apa-apa, jumlah kartu yang disiapkan mencapai 23.840 buah, itu untuk keluarga yang terdampak Corona di Kota Kediri. Bukan hanya pencetakannya yang butuh waktu, menyortir data sebanyak itu agar tidak tumpang tindih dengan warga yang sudah masuk database penerima Program Keluarga Harapan dan BLT dari pemerintah pusat juga tidak mudah, harus dilakukan verifikasi berjenjang.
"Kami memilih Bank Jatim sebagai bank yang bekerjasama untuk bantuan ini, karena sistemnya mudah, memakai virtual account, jadi kita tidak perlu keluar biaya administrasi," terang Mas Abu, panggilan karib Walikota Kediri.
Ditambahkan oleh Mas Abu untuk pendataan, sebenarnya dimulai dari bawah yaitu dari kelurahan-kelurahan. Ke depan jika ada keluarga yang masuk kategori dan belum dapat Kartu Sahabat, pada tahap pertama ini akan dimasukkan ke tahap kedua.
Sebelumnya sudah dilakukan peluncuran Kartu Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai) di Kantor Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Belasan tukang becak diberdayakan untuk mendistribusikan Kartu Sahabat, juga paket beras 10 kg dan 2 masker kain tenun di dalamnya.
"Saya meminta agar tukang becak diberdayakan, mereka kan juga terdampak karena penumpang menurun. Jadi dengan adanya pembagian bantuan, mereka bisa jadi kurir, selain mereka juga mendapat bantuan sendiri juga," kata Mas Abu, Jumat (24/4), lalu.
Menurutnya, pandemi covid-19 ini, memberikan imbas ekonomi pada semua orang. Oleh karena itu, lanjut Mas Abu, Pemkot Kediri membagikan Kartu Sahabat yang berisi saldo Rp 200.000,-/bulan dan akan di-top up tiap bulan hingga Juni 2020. "Selain kartu, juga mendapatkan 10 kg beras dan 2 masker tenun ikat Kediri," pungkas Mas Abu. (uji/adv/bag-protokol&komunikasi)..