200 Pedagang Pasar Legi Mojosari Divaksin Covid-19
Bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi unsur Polri dan TNI, meninjau langsung semua proses pelaksanaan vaksinasi pencegahan Covid-19 kepada kurang lebih 200 orang pedagang Pasar Legi Mojosari, Senin (21/6).
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi unsur Polri dan TNI, meninjau langsung semua proses pelaksanaan vaksinasi pencegahan Covid-19 kepada kurang lebih 200 orang pedagang Pasar Legi Mojosari, Senin (21/6).
Pada keterangannya, bupati mengatakan bahwa vaksinasi bagi pedagang kal ini, ke depan akan dilakukan juga di beberapa titik pasar di Kabupaten Mojokerto.
"Hari ini ada 20 vial untuk sekitar 200 orang pedagang Pasar Legi Mojosari. Nanti akan kita laksanakan juga di lokasi lain seperti di Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko, pasar Dlanggu, juga Pacet. Vaksinasi ini adalah upaya rem keras yang harus kita lakukan, melihat naiknya angka kasus Covid-19 di Indonesia," kata bupati.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga terus bersiaga dengan menyiapkan penambahan ruang isolasi di beberapa fasilitas layanan kesehatan. Bupati tak lupa memberi keterangan rincian jumlah ketersediaan bed occupancy rate (BOR) pada beberapa rumah sakit, ditambah beberapa lagi dari puskesmas saat ini.
"BOR kita di RSUD R.A. Basoeni terus ditambah dari 63 menjadi 70, RSUD Prof. dr. Soekandar sampai saat ini masih aman atau BOR masih di bawah 50 persen. Kalau isolasi puskesmas, kita ada di Gondang, Puri, Dawarblandong dan Kupang. Tren penularan di Kabupaten Mojokerto, banyak didominasi OTG. Ini membuat kita harus terus mengaktifkan PPKM mikro," tambah bupati.
Pada meja-meja skrining dan penyuntikan vaksin, bupati terus berpesan pada warga masyarakat agar tidak kendor dalam protokol kesehatan terutama bermasker. "Saya nyuwun tolong tetap pakai masker, karena Covid-19 meningkat," tandas bupati.
Selanjutny,a Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, menegaskan untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam upaya 3T maupun membantu menyediakan ruang perawatan isolasi.
"Jika terjadi kepadatan BOR pemda, kita punya kurang lebih 236 ruang isolasi di Kampung Tangguh Semeru pada wilayah Kabupaten Mojokerto," jelas Dony. (yep/rd)