Menjelang Idul Adha 2024, Pasokan Daging dan Ternak di Malang Aman
Malang, HB.net - Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatos Subroto, SH., MH, menghadiri Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Peningkatan Produksi Daging Ruminansia menuju Swasembada Daging Nasional di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Selasa (7/5/2024).
Kegiatan juga dihadiri Asisten Deputi Bidang Pertanian Ketahanan Pangan dam Inovasi Ida Dwi Nilasari, SH., MH., beserta jajaran Sekretariat Kabinet, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Kepala BBIB Singosari, Koordinator Kelompok Substansi Ketahanan Pangan, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, Camat serta Muspika Singosari.
"Sebagaimana fokus kegiatan pada hari ini dapat saya sampaikan secara umum bahwa bidang peternakan di Kabupaten Malang pada prinsipnya memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan," kata Wakil Bupati Malang.
Pemerintah Kabupaten Malang kini juga terus berupaya untuk mengoptimalkan agar pertumbuhan sektor peternakan dapat berjalan maksimal, melalui berbagai langkah termasuk menjaga keseimbangan antara harga daging dan susu sapi ditingkat peternak dengan biaya sapronak terutama harga pakan.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Malang juga terus berupaya menggandeng beberapa sektor strategis lainnya, dalam rangka untuk membuka akses permodalan bagi peternak khususnya para peternak kecil yang di desa-desa.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo mengaku jelang Idul Adha pasokan ternak sapi maupun kambing di Kabupaten sanga aman.
“Kondisi peternakan sapi yang terjangkit penyakit PMK dan LSD sebelum Hari raya Idul Fitri kemarin telah dinyatakan sembuh semua. Untuk PMK per tanggal 29 April 2024, jadi untuk Idul Adha aman” kata Eko
Dikatakan Eko, ada 227 ekor sapi yang dinyatakan terjangkit PKM, namun semua sudah tuntas dan sembuh. Sedangkang untuk LSD 1071 ekor sapi juga dinyatakan sembuh semua.
“Dan untuk Idul Adha seperti biasa, kita persiapkan seperi tahun-tahun yang lalu kebutuhannya kurang lebih 3990 ekor sapi, kambing 20.436 ekor, domba 116 ekor. Kita ketersediaannya cukup, untuk sapi 83 ribu ekor, kambing 293 ribu ekor. Saya kira cukup dan tidak kekurangan” terangnya
Dinas Peternakan juga tetap melakukan pemantauan, seperi ke RPH dan lapak-lapak dengan menurunkan dokter hewan untuk mengecek kondisi hewan. (dad/ns)