Bupati Lamongan Siapkan 20 Titik Penyekatan Terkait Pengamanan Larangan Mudik

Hal tersebut dilakukan guna mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung pengamanan, sehingga larangan mudik dapat berjalan dengan optimal, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pertambahan angka penyebaran covid-19.

Bupati Lamongan Siapkan 20 Titik Penyekatan Terkait Pengamanan Larangan Mudik
Bupati Yuhronur Efendi saat memimpin apel pasukan di halaman Mapolres Lamongan
Bupati Lamongan Siapkan 20 Titik Penyekatan Terkait Pengamanan Larangan Mudik

Lamongan, HB.net - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi memimpin apel gelar pasukan dalam rangka apel kesiapan pengamanan larangan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H, Senin (26/4), di Mapolres Lamongan.

Hal tersebut dilakukan guna mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung pengamanan, sehingga larangan mudik dapat berjalan dengan optimal, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pertambahan angka penyebaran covid-19.

Pelarangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H telah resmi diberlakukan setelah dikeluarkannya addendum surat edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan upaya pengendalian penyebaran covid 19 selama bulan Ramadhan 1442 H.

Dalam rangka mendukung kebijakan pelarangan mudik tersebut, Polda Jatim telah melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain operasi keselamatan semeru mulai tanggal 12 hingga 25 April, melaksanakan giat KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) mulai 26 April hingga 5 Mei dengan tujuan untuk melakukan penyekatan di beberapa lokasi perbatasan baik di kabupaten/kota maupun provinsi.

“Puncak dari kegiatan dukungan Polda jatim terkait pelarangan mudik ini adalah pelaksanaan operasi ketupat semeru 2021, dengan menyiapkan 7 titik antar provinsi. Selain itu, jajaran Polda Jatim dan Satwil menyiapkan 20 titik penyekatan yang dibagi menjadi 7 rayon. Dari kegiatan tersebut diharapkan mampu meminimalisir bahkan meniadakan kegiatan rencana mudik demi pencegahan penularan covid-19.

“Mari kita dukung kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dengan mengoptimalkan pengamanan. Saya harap kita bersabar dan legowo untuk tidak mudik dulu tahun ini. Semoga tahun depan semuanya sudah membaik, dan kita dapat berkumpul kembali bersama keluarga,” pungkasnya. (qom/diy)