DPR-RI F-PKB Nasim Khan Gandeng PCNU, Gelar Vaksinasi dengan Target 500 Dosis

Anggota DPR RI Nasim Khan, melalui tenaga ahli Aurangzeb mengatakan, kegiatan ini disupport juga oleh NKI (Nasim Khan Indonesia), yang bekerjasama dengan PCNU Bondowoso.

DPR-RI F-PKB Nasim Khan Gandeng PCNU, Gelar Vaksinasi dengan Target 500 Dosis
Salah satu warga Nahdliyin saat melakukan vaksinasi di Graha NU Bondowoso.
DPR-RI F-PKB Nasim Khan Gandeng PCNU, Gelar Vaksinasi dengan Target 500 Dosis

Bondowoso, HB.net - Capaian vaksinasi di Bondowoso relatif rendah. Upaya untuk mempercepat capaian herd immunity (kekebalan kelompok), Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil III Jatim, Nashim Khan menggelar kegiatan vaksin Covid-19, Sabtu (25/9).

Sementara untuk mencapai herd immunity, minimal vaksinasi sudah menpacai 70 persen dari target penerima vaksin. Jadi, kegiatan vaksinasi yang diselenggarkan di Graha NU Jalan MT Haryono itu menyasar semua kalangan. Mulai dari remaja hingga lansia (lanjut usia).

Anggota DPR RI Nasim Khan, melalui tenaga ahli Aurangzeb mengatakan, kegiatan ini disupport juga oleh NKI (Nasim Khan Indonesia), yang bekerjasama dengan PCNU Bondowoso. “Ini sudah kegiatan kedua. Kemarin pertama di Banyuwangi. Nanti insyaallah kita juga akan mengadakan di Situbondo,” ungkapnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksin tersebut menyediakan total ada 500 dosis vaksin Covid-19, yakni untuk dosis pertama dan kedua. “Dosis yang disediakan jenis Sinovac. Karena jenis ini efeknya tidak terlalu berat. Ini kan untuk umum,” imbuhnya.

Adapun untuk ketersediaan tenaga kesehatan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Dan NKI bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) Bondowoso. “Terima kasih pada PCNU sudah menyediakan tempat. Kami juga bekerja sama dengan teman-teman PKB. Kegiatan ini diselenggarakan NKI, PKB dan NU,” tambahnya.

Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah untuk mencapai herd immunity. “Saya imbau masyarakat tidak termakan hoaks tentang vaksin Covid-19,” harapnya.

Sementara salah seorang penerima vaksin Covid-19, Moch Sholeh mengaku awalnya merasa takut untuk divaksin. “Tapi karena melihat banyak para kiai, tokoh masyarakat dan tetangga yang divaksin. Akhirnya saya tidak ragu lagi,” pungkasnya. (gik/diy)