Disbudpar Jatim Gelar Festival Wisata Mancing Jawa Timur  di Kolam Pancing Mega Prima Fishing Sidoarjo

Sidoarjo, HB.net - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengadakan Festival Gelar Wisata Mancing Jawa Timur dengan tema ‘Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif’ di Kolam Pancing Mega Prima Fishing Sidoarjo, Sabtu (23/11/2024).

Festival Wisata Mancing diikuti 200 peserta dari komunitas mancing dari beberapa kecamatan kota Surabaya tersebut bersinergi dengan Hadi Dedyansyah tokoh masyarakat pemerhati seni budaya. Festival mancing didakan gratis tidak dipungut biaya dan para peserta merebutkan hadiah uang tunai total Rp 42 juta.

Selain itu juga ada hadiah hiburan doorprize untuk games di sela–sela acara. Hadiahnya cukup menarik diantaranya ada hadiah hiburan 1 buah TV, 5 buah setrika, 5 buah kipas angin, 2 buah dispenser, dan 2 tas mancing.  Festival mancing semakin meriah dengan diiringi hiburan musik band Sever band lokal Surabaya, peserta berjoget dan bernyanyi bersama senang dan bergembira.

Hadir dalam kegiatan itu, Satria Devi Kurniawan selaku Adyatama Parekraf Ahli Muda Perwakilan Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Pariwisata Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Marfuah Suharti selaku Adyatama Parekraf Ahli Madya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Hadi Dedyansyah selaku tokoh masyarakat pemerhati seni budaya dan 200 peserta warga masyarakat komunitas mancing Surabaya yang mengikuti festival Wisata Mancing.

  Marfuah Suharti selaku Adyatama Parekraf ahli Madya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, didampingi oleh Hadi Dedyansyah selaku tokoh Masyarakat Pemerhati seni budaya, saat membuka Festival Wisata  mancing dimulai Pkl.09.20 - 13.20 Wib.di kolam pancing Mega Prima Fishing Sidoarjo, Sabtu (23/11/2024)

Satria Devi Kurniawan mengatakan, festival mancing yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, merupakan salah satu upaya  untuk mempromosikan sebuah wilayah di Sidoarjo

“Saat ini trendnya adalah  membuat sebuah event. Kita berkaca daerah yang ada di Jawa Timur seperti Kabupaten Jember dikenal karena ada Carnival di Jember. Kalau di Kabupaten Ponorogo terkenal dengan adanya Reog Ponorogo. Kita juga ingin mempromosikan di Kabupaten Sidoarjo, utamanya di daerah Kalanganyar, karena ini daerah tambak kolam pancing. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ingin mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa di daerah Kalanganyar ini ada tempat wisata dan bisa olahraga khususnya olahraga mincing.  Kita ingin ngebranding daerah Kalanganyar ini agar masyarakat yang belum tahu daerah ini yang hobi dan suka mancing bisa datang ke daerah Kalang Anyar mereka bisa berwisata  mancing di sini," terangnya.

Selain itu, Festival Wisata Mancing yang dilaksanakan pada hari dalam rangka  rangkaian hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 tahun. Kegiatan ini diharapkan bisa mengajak komunitas mancing agar kegiatan mancing menjadi salah sat bagian dari kegiatan berwisata.

Peserta yang sudah mendapatkan ikan bandeng mereka menimbangkan ikan untuk diikutkan lomba ikan terberat akan menjadi pemenangnya, ada 25 pemenang yang akan merebutkan total hadiah uang tunai sebesar 24 juta rupiah.

“Kita harapkan, pertama,  mempromosikan daerah Kalanganyar ini menjadi sebuah kawasan wisata mancing khususnya serta membranding menjadi daerah olahraga dan wisata mancing.  Kedua, mempromosikan pariwisata Jawa Timur secara umum karena memang kegiatan pariwisata ini cakupannya sangat luas. Mungkin sebagain orang baru mengenal bahwa memancing ini juga merupakan kegiatan salah satu pariwisata utama pada pariwisata minat khusus.

Ketiga, sebagaimana arahan dari Bapak Pj Gubernur dan Ibu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur kalau pariwisata merupakan salah satu sektor pengungkit ekonomi yang cepat setelah covid,” ujarnya.

“Kita melihat, dimana ada kegiatan tempat wisata pasti di situ ada UMKM yang bergerak seperti disini ada kolam pancing pasti di sekitarnya ada penjual makanan dan minuman dengan kegiatan pariwisata ini ekonomi kerakyatan bisa berjalan," pungkasnya.

Sebanyak 200 peserta komunitas mancing Surabaya memulai lomba mancing bandeng di kolam pancing Mega Prima Fishing Sidoarjo.

Dalam lomba mancing ini Wahyudi (49) warga Panduk Surabaya jadi pemenang dengan meraih hadiah juara 1 senilai 7 juta rupiah. Dia  mengatakan selamat Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.

“Alhamdulillah saya bisa mendapatkan Juara 1. Terima kasih Cak Dedi dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, semoga kedepan bisa terus dan sering mengadakan kegiatan seperti ini bisa mengikuti kembali, Terima kasih,” ujar Wahyudi.

Peserta mancing lainnya, Agung Trihandoko (50)  warga jalan Kalongan Surabaya berharap agar semakin sering diadakan kegiatan mancing dengan berbagai hiburan.

“Dengan program pemerintah yang seperti ini, kita yang penat seharaian bekerja bisa membuat kita menyalurkan hobi dan rilkes bersama keluarga. Sehingga, esok ketika memulai bekerja bisa kembali fit. Harapan kami, Pak Dedi semoga semakin sukses, dan sehat.  Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur semakin maju membikin pariwisata di Jawa Timur khususnya di surabaya, agar pariwisata di Surabaya itu semakin ramai semakin semarak menjadi alternatif sehingga tidak lagi keluar dari Surabaya dan di keluar dari Jawa Timur,” pungkas dia. (ars/ns)

Peserta pemenang lomba mancing Juara, 1,2,3 dan Juara Harapan 1,2 dan 3. Para Juara pemenang Hadiah Doorprize TV, Kipas Angin, Tas Mancing.