DPU CKPP Banyuwangi Bersihkan Gorong-gorong Antisipasi Banjir
Selain Jalan Yos Sudarso, pembersihan akan dilanjutkan di simpang empat Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lateng, depan kantor Pemkab Banyuwangi, kawasan Naga Bulan Jalan MT Haryono, dan sepanjang Jalan Adi Sucipto yang merupakan titik-titik rawan genangan air.
Banyuwangi, HB.net - Dinas PU CKPP Pemkab Banyuwangi mulai membersihkan gorong-gorong di sejumlah titik rawan banjir untuk mengantisipasi genangan air pada musim hujan. Seperti halnya pembersihan yang dilaksanakan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, baru-baru ini.
"Pembersihan gorong-gorong dari endapan lumpur dan penghambat lainnya mulai kami kerjakan agar tidak terjadi genangan air di area perkotaan," kata Plt Kepala Dinas PU-CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang Permukiman Edi Purnomo.
Selain Jalan Yos Sudarso, pembersihan akan dilanjutkan di simpang empat Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lateng, depan kantor Pemkab Banyuwangi, kawasan Naga Bulan Jalan MT Haryono, dan sepanjang Jalan Adi Sucipto yang merupakan titik-titik rawan genangan air.
Menurut Edi Purnomo, tim menemukan berbagai jenis sampah dalam gorong-gorong, mulai dari sampah plastik bekas botol minuman, ranting pohon, hingga kasur bekas. Sampah tersebut berasal dari kiriman hulu dan pembuangan sampah sembarangan oleh warga.
"Penanganan banjir di kota harus dilakukan secara komprehensif. Tidak bisa dilakukan sendiri oleh PU-CKPP. Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya juga terus ditingkatkan," jelasnya.
Untuk kawasan perumahan yang juga rawan tergenang, Pemkab telah memasang sumur resapan di beberapa titik sejak tahun lalu. Hasilnya, air genangan lebih cepat surut. "Khusus untuk perumahan, kami minta adanya resapan air dalam site plan ketika mengajukan proses perizinan," tambah Edi.
Target pembersihan gorong-gorong tahun ini difokuskan pada wilayah-wilayah yang menjadi langganan genangan air, sama seperti tahun sebelumnya. (guh/diy)