Rawan Kriminalitas, Warga Jombang Curhat ke Kapolres

Warga Dusun Botoh, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek mengadu ke Kapolres Jombang terkait rawannya tindak kriminal di wilayahnya.

Rawan Kriminalitas, Warga Jombang Curhat ke Kapolres
Kapolres Jombang, AKBP Muh Nurhidayat saat Jumat Curhat di Masjid Nurul Huda. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Warga Dusun Botoh, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek mengadu ke Kapolres Jombang terkait rawannya tindak kriminal di wilayahnya. Hal itu disampaikan saat kegiatan Jumat Curhat di Masjid Nurul Huda di desa setempat, Jumat (27/1).

"Beberapa hari kemarin di Jalan Prof Muh Yamin, tepatnya perempatan Mojosongo sampai perempatan Pandanwangi sering terjadi begal," ucap salah satu warga, Tri Sutrisno.

Selain tindak kriminal, Sutrisno juga mengutarakan bahwa di sepanjang jalan tersebut juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas. "Di sini juga sering terjadi kecelakaan karena jalannya gelap dan banyak pohon yang melintang ke bahu jalan," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Jombang AKBP Muh Nurhidayat menanyakan langsung kepada Kapolsek Diwek. Ternyata, kasus keiminal itu tidak dilaporkan ke kepolisian.  "Jadi kami minta untuk dilaporkan ya. Kalau tidak dilaporkan ya kami tidak tahu," ucapnya.

Kapolres memastikan akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Namun, terkait hasil, semua adalah proses. "Apapun laporan harus ditindaklanjuti, masalah hasil akhir adalah proses. Jadi, apapun mohon untuk diinformasikan, termasuk begal. Laporkan kepada kami," tegasnya.

Program Jumat Curhat ini mendapat apresiasi positif dari warga, lantaran bisa membangun dua arah dengan masyarakat secara langsung. "Alhamdulillah, adanya kegiatan ini warga bisa bisa secara langsung menyampaikan keluh kesahnya kepada kami," pungkas kapolres.(aan/rd)