Dukung Pemprov, Bank Jatim Salurkan BLT DBHCHT

Dukung Pemprov, Bank Jatim Salurkan BLT DBHCHT
Penyaluran BLT secara simbolis.

Bojonegoro, HB.net –PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung program-program yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Salah satunya dalam hal menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024 kepada buruh pabrik rokok lintas wilayah Jatim.

Penyaluran yang digelar di Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas Bojonegoro tersebut dihadiri Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono serta Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono. Arief mengatakan, dalam kegiatan ini Bank Jatim bertidak sebagai bank penyalur bantuan.

”Ini juga sebagai wujud konkrit kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya fokus untuk bisnis, kami juga akan terus membangun value dan nilai-nilai yang baik untuk seluruh masyarakat. Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan salah satu wujud gotong royong kita bersama untuk memajukan ekonomi,” tuturnya.

Arief berharap kepada seluruh karyawan yang menerima BLT agar menggunakan uang sesuai kebutuhan dan bisa berdampak terhadap pelaku UMKM di Bojonegoro. BLT tersebut bisa dibelanjakan ke pelaku UMKM sehingga uangnya berputar di masyarakat Bojonegoro.

Pj Gubernur Adhy menjelaskan, BLT DBHCHT kali ini disalurkan kepada 393 orang buruh pabrik lintas wilayah Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas Bojonegoro. Masing-masing buruh menerima bantuan sebesar Rp 1.031.145,59 dalam bentuk Tabungan Siklus Bank Jatim.

Total sebaran penerima BLT DBHCHT buruh pabrik rokok lintas wilayah tahun ini sebanyak 13.469 orang yang tersebar di 114 perusahaan dari 22 kabupaten/kota di 5 wilayah Bakorwil Jatim.

“Ini adalah bagian dari dana bagi hasil rokok BLT khususnya buruh pabrik rokok. Alhamdulillah pemprov mengalokasikan khusus buruh yang domisili di luar Bojonegoro atau buruh pabrik rokok lintas wilayah. Sedangkan karyawan ber KTP Bojonegoro juga sudah ada alokasi dan dibagikan bulan ini juga oleh Pj Bupati Bojonegoro,” ujarnya. (diy/ns)