GANN Nyatakan Peredaran Narkoba di Jember Masih

Menurut Ketua DPD GANN Jatim, Linasrillah N.S, perederan saat ini masih cukup banyak yang terjadi di Jember. Bahkan, ia menegaskan Aparat Penegak Hukum kurang maksimal untuk menelusuri peredaran barang haram tersebut.

GANN Nyatakan Peredaran Narkoba di Jember Masih
Ketua DPD GANN Jatim, Linasrillah N.S.

Jember, HB.net - Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN)  nyatakan peredaran narkoba di Kabupaten Jember dan sekitarnya masih terus terjadi. Hal ini disampaikan dari kajian dan refelksi akhir tahun dari organisasi GANN Jawa Timur (Jatim).                                        

Menurut Ketua DPD GANN Jatim, Linasrillah N.S, perederan saat ini masih cukup banyak yang terjadi di Jember. Bahkan, ia menegaskan Aparat Penegak Hukum kurang maksimal untuk menelusuri peredaran barang haram tersebut. 

"Kalau masih terjadi jelas Aparat dong, entah itu kepolisian atau BNN karena itu memang tugas mereka," terangnya kepada awakmedia, selasa (26/12/2023). 

Jika itu terus diterjadi, akan memberikan dampak membahayakan bagi stabilitas negara. Selan itu,  saat ini peredaran yang perlu diwaspadai adalah masuknya ke wilayah pendidikan dan juga pesta akhir tahun. 

"Ya karena pendidikan itu adalah hal terpenting, generasi penerus bangsa itu ada disana jika peredaran masuk ke wilayah itu bisa bayangkan bagaimana nasib bangsa ini kedepan. Untuk pesta akhir tahun, karena di moment itu peredaran begitu masif," ujarnya. 

Soal perederan yang masih terjadi, Ia juga meyakini bahwa APH saat ini sudah bekerja keras untuk memburu para pelaku, namun ia menilai APH hanya mengamankan bandar-bandar kecil sedangkan yang besar tidak tercium sama sekali. 

"Saya garis bawahi, kami (GANN) tidak meremehkan kerja APH, tapi dari pada menangkap yang kecil-kecil itu, lebih baik langsung saja ditelusuri bandar besarnya. Karena dengan itu, peredaran akan turun drastis," katanya.  

Bukan tanpa alasan, karena dalam kurun waktu setahun, peredaran narkoba masih belum terselesaikan dengan baik. Ia juga mengiginkan soal tranparansi dari APH juga harus ditingkatkan. Ia mengaku, memerangi Narkoba sejak 10 tahun lebih itu, pihaknya juga mengungkapkan soal peredaran narkoba di wilayah pendidikan formal dan informal.

Linasrillah mengaku cukup lega karena ada dukungan dari Pemkab Jember yang terus berupaya memerangi peredaran narkoba. "Kami juga sudah pernah melakukan komunikasi dengan Bupati Jember. Ya Alhamdulillah terus dilakukan sosialisasi dan terus diingatkan soal kewaspadaan narkoba ini. Karena memang hal itu perlu diteruskan," pungkasnya. (aji/yud/diy)