Viral, Pelajar Ditegur Polisi Malah Ngamuk

Seorang pelajar di Sidoarjo terekam kamera video sedang mengamuk dan mengumpat tak terima ditegur polisi karena langgar lalu-lintas.

Viral, Pelajar Ditegur Polisi Malah Ngamuk
Petugas kepolisian bersama pelajar yang videonya sempat viral.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Seorang pelajar di Sidoarjo terekam kamera video sedang mengamuk dan mengumpat tak terima ditegur polisi karena langgar lalu-lintas.

Berdasar pada informasi yang berhasil dihimpun, dari video yang viral di sosial media instagram tersebut terlihat seorang pelajar SMPN di Sidoarjo yang duduk di kelas VIII B, yang diketahui berinisial AA (12) membonceng kakaknya. AA yang berdomisili di Perumtas III, Kecamatan Wonoayu itu mengumpat dan mengamuk.

Umpatan yang dilakukan oleh AA tersebut didasari atas ketidaknyamanannya saat direkam karena kedapatan telah melanggar lalu-lintas dengan tidak menggunakan helm.

Kanit Gakkum Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo saat ditemui di Mapolresta Sidoarjo memaparkan insiden yang membuat heboh jagad sosmed Sidoarjo tersebut. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Jati, Kecamatan Kota, Sidoarjo, tepatnya didekat exit tol Sidoarjo.

"Untuk yang bersangkutan sudah kami beri edukasi. Selain itu, ini tadi pihak sekolah dan orang tua juga sudah datang ke mapolresta," terang Ony. Senin (21/11).

Ony juga menambahkan, bahwa pihaknya bersama dengan sekolah dan orang tua sama-sama berkomitmen untuk tetap membina pelajar tersebut menjadi lebih baik lagi. "Untuk penanganan, kami juga berkoordinasi dengan Unit PPA karena masih dibawah umur juga," pungkasnya.

Tak lama berselang, suasana haru mewarnai pertemuan AA, siswa SMP di Sidoarjo yang mengumpat polisi lalu lintas dengan ibunya. Di kantor polisi itu, AAtampak bersimpuh di hadapan ibunya.

Dia bersimpuh dan minta maaf disaksikan para polisi lalu lintas, kepala sekolah, dan kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo. Sang ibu tampak menangis sambil memeluknya dan meminta tak mengulangi perbuatannya. Sesaat kemudian ia dipeluk oleh salah satu anggota polisi lalu lintas.

Iptu Ony Purnomo mengatakan, peristiwa viral siswa tersebut telah diselesaikan secara mediasi. Pihaknya pun mengaku telah menerima permintaan maaf dari AA.

"Pada intinya, dari pelajar tersebut sudah mengakui kesalahannya sudah minta maaf pada orang tua. Kepada kita semua dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama lagi," tambahnya.

Ony menyakini AA  pada dasarnya adalah siswa dan anak baik. Sedangkan terkait aksinya kepada petugas dinilai karena emosi sesaat yang tak bisa dikendalikan. "Kami yakin bahwa anak tersebut anak baik yang mungkin ada sedikit permasalahan dalam dirinya yang tidak bisa dikendalikan.  Akhirnya ada emosional yang tak terkendali," terangnya.

"Mudah-mudahan dengan dukungan dari para pihak dan lingkungan, keluarga, dan dari siapapun ini adalah anak calon generasi yang akan datang mari kita sama-sama terkait tata krama lebih kita giatkan lagi," tandas Ony.(cat/rd)