Ikadi Jatim Optimalkan Dakwah Melalui Medsos
Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Timur bakal mengoptimalkan dakwah melalui media sosial (medsos).
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Timur bakal mengoptimalkan dakwah melalui media sosial (medsos). Selain beradaptasi dengan zaman serba digital, metode dakwah melalui medsos ini diharapkan bisa menyasar generasi milenial.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PW Ikadi Jawa Timur periode 2021-2026 KH. M Baihaqi usai terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikadi Jawa Timur 2021 di Hotel The Suncity, Sidoarjo, Minggu (26/12). "Kami akan optimalkan dakwah melalui medsos," cetus Baihaqi.
Baihaqi yang juga dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini menegaskan, dalam lima tahun ke depan, Ikadi Jatim bakal berusaha mewarnai dunia medsos dengan konten-konten dakwah, diantaranya melalui Tik-Tok.
Baihaqi menambahkan, Ikadi Jatim juga bakal lebih mengokohkan eksistensi para dai anggota Ikadi di daerah-daerah yang sempat tiarap akibat pandemi Covid-19. "Mereka akan kami dorong agar tetap bisa eksis dengan cara yang betul-betul beda dengan sebelumnya," tandas pengasuh Ponpes Utsman bin Affan Surabaya ini.
Ia menambahkan, Muswil Ikadi Jatim ini menjadi forum yang mengokohkan Ikadi sebagai ormas yang Rahmatan Lil Alamin. "Ormas yang selalu siap bekerja dengan pemerintah dan ormas yang menderasi di dalam urusan agamanya," pungkasnya.
Sementara itu, upaya Ikadi Jatim yang bakal mengoptimalkan dakwah melalui medsos, selaras dengan program Pengurus Pusat Ikadi. "Nanti akan ada lomba dakwah digital secara nasional yang akan diikuti oleh pengurus daerah dan wilayah," cetus Ketua Umum Pengurus Pusat Ikadi KH Ahmad Kusyairi Suhail usai mengukuhkan pengurus Ikadi Jatim.
Kusyairi menambahkan, program Dakwah Digital itu telah resmi diluncurkan dalam Munas Ikadi. "Jadi kita cari bibit-bibit unggul, anak muda, generasi milenial, bagaimana mereka bisa manfaatkan medsos, teknologi, untuk membuat kebaikan," tandasnya.
Ketua Ikadi Jatim periode sebelumnya, KH Muhammad Shaleh Drehem mengatakan, pihaknya bersyukur regenerasi dalam Ikadi berjalan baik. "Dan yang menggantikan saya insyaallah lebih baik dan banyak inovasi. Beliau (M Baihaqi) doktor dan sudah biasa menangani dakwah," cetusnya. (sta/rd)