Indonesia Kaya Jelajahi Kuliner Jatim, Banjarmasin, dan Lombok
Pada bulan Ramadan 2024 ini, www.indonesiakaya.com kembali menyuguhkan web series yang senantiasa mengulik keragaman kuliner khas Nusantara.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pada bulan Ramadan 2024 ini, www.indonesiakaya.com kembali menyuguhkan web series yang senantiasa mengulik keragaman kuliner khas Nusantara. Kali ini, tiga episode terbaru dari web series yang hadir dalam format dokumenter ini, mengulik ragam kuliner di Jawa Timur, Banjarmasin, dan Lombok yang dapat disaksikan di kanal YouTube IndonesiaKaya.
“Melalui web series Kuliner Indonesia Kaya kami ingin mengenalkan dan menambah pengetahuan para pecinta kuliner tentang keragaman masakan di Indonesia yang memiliki kelezatan, cita rasa, dan nilai budaya yang berbeda dari tiap daerah,” ungkap Program Director www.indonesiakaya.com Renitasari Adrian, Minggu (31/3).
Di episode pertama yang ditayangkan sejak Kamis (21/3), Kuliner Indonesia Kaya akan mengajak para pecinta kuliner untuk menyaksikan tiga hidangan khas dari ujung timur Pulau Jawa. Bagi masyarakat Jawa Timur, seperti Bebek Songkem, dari Bebek Songkem Pak Salim, di Bangkalan.
Bambang Hermanto, penerus generasi ketiga dari Bebek Songkem Pak Salim juga menceritakan tentang keunikan dari usahanya. “Keunikan dari Bebek Songkem adalah cara memasaknya. Setelah dibersihkan, bebek akan diberikan bumbu, dan sebelum dibungkus kepala bebek akan ditundukan yang berarti sungkem sebelum dibungkus dengan daun pisang.” jelasnya.
Pecinta kuliner juga diajak menyaksikan proses pembuatan Tajin Sobih dari Ibu Mardiah, seorang pedagang Tajin Sobih di Madura. Ia mendapatkan resep pembuatan Tajin Sobih dari ibu kandungnya. Pecinta kuliner juga diajak menyaksikan keunikan dari proses pembuatan Pecel Semanggi, dari Bu Kemi.
Pada episode kedua yang akan ditayangkan mulai Kamis (28/3) pukul 17.00 WIB, para pecinta kuliner diajak untuk mengunjungi ragam kuliner yang ada di Kota 1000 Sungai, yaitu Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pecinta kuliner diajak melihat visualisasi menarik dari kuliner yang lahir dari proses akulturasi budaya, yaitu Mie Bancir yang dipadukan dengan suwiran ayam kampung, irisan dari telur bebek, daun seledri, dan bawang goreng dari Mie Bancir Khas Banjar Ala Agus Sasirangan. Di akhir episode, pecinta kuliner diajak untuk melihat sejarah singkat dan proses pembuatan Kue Bingka.
Netty Asistina, selaku generasi kedua dari Bingka Bunda yang telah berdiri dari 1984 mengungkapkan, Bingka ini dihidangkan untuk acara-acara tertentu saja dan untuk orang-orang kerajaan atau acara adat.
Di pekan depan, tepatnya Kamis (4/4) pukul 17.00 WIB, episode ketiga dari Kuliner Indonesia Kaya akan membawa para pecinta kuliner untuk menyaksikan ragam kuliner yang ada di Lombok. Selama kurang lebih 10 menit, penikmat seni akan menyaksikan sejarah singkat dan proses pembuatan dari Babalung, Sate Rembiga dan Cerorot.(rd)