Khofifah Ajak Perkuat Jejaring dan Sinergi Alumni Unair
Proses pelantikan sendiri digelar secara hybrid. Dari total 198 orang pengurus termasuk Dewan Pakar dan Dewan Pertimbangan, hanya 45 orang pengurus yang dilantik secara langsung.
Surabaya, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) masa bakti 2021-2025 melantik para Pengurus Pusat IKA Unair masa bakti 2021-2025. Pelantikan yang digelar secara hybrid ini dilakukan di Aula Garuda Mukti Kampus C Universitas Airlangga, Mulyorejo Surabaya, Sabtu (11/9) malam.
Pelantikan ini berdasarkan SK Pengurus Pusat IKA Unair No. 001/SK/PP-IKA UNAIR/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang Susunan Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga masa bakti 2021-2025.
Proses pelantikan sendiri digelar secara hybrid. Dari total 198 orang pengurus termasuk Dewan Pakar dan Dewan Pertimbangan, hanya 45 orang pengurus yang dilantik secara langsung. Sedangkan lainnyanya mengikuti secara virtual. Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan SK susunan pengurus pusat IKA Unair dan dilanjutkan dengan pembacaan kata-kata Pelantikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unair.
Usai melantik para pengurus IKA Unair, Khofifah mengajak seluruh alumni Unair untuk memperkuat jejaring, sinergi dan kolaborasi baik internal maupun eksternal tidak hanya bagi almamater tapi juga masyarakat, bangsa dan negara.
“Banyak alumni Unair yang sudah ditempa dan dibesarkan oleh almamater ini. Marilah kita saling membangun penguatan, jejaring, sinergi dan berkolaborasi. InsyaAllah kita dalam satu tim yang akan memberikan dedikasi terbaik bukan hanya untuk almamater yakni Unair, tapi juga masyarakat, agama, dan bangsa negara. Kita perlu mewujudkan super team,” kata Khofifah.
Menurutnya, banyak sekali alumni Unair yang sudah mendedikasikan dirinya di banyak profesi, banyak sektor dan berbagai bidang kehidupan. Untuk itu, ia mengajak seluruh alumni Unair di berbagai profesi, sektor dan bidang tersebut untuk membangun koneksitas dalam mendedikasikan dan membaktikan untuk almamater Unair selanjutnya untuk bangsa dan negara.
“Saya mengidentifikasi bahwa sangat banyak teman-teman di Jakarta yang mereka asli alumni Unair tapi bahwa memang kita membutuhkan konsolidasi kembali. Hal ini supaya pesannya Pak Rektor itu bisa tersampaikan implementasinya,” katanya.
Sedangkan dengan Dudika, lanjutnya, perlu koneksi dan komunikasi lebih dekat dan lebih intensif lagi. Hal ini dikarenakan kemungkinkan kerjasama telah terbangun, namun kebutuhan-kebutuhan sesuai dengan dinamika perubahan di masing-masing Dudika perlu diupdate.
“Jejaring menjadi sangat penting, update dari berbagai dinamika juga menjadi sangat penting. Misalnya Dudika butuh lulusan dengan skill tertentu, ini yang harus kita update lagi. Apalagi sekarang industri manufaktur itu sentralnya di Jawa Timur dan sekarang cukup banyak yang memulai konstruksi besar-besar. Tadi saya sudah matur Pak Rektor, jadi komunikasi ulang dengan Dudika insyaAllah kita akan bersambung satu sama lain,” katanya.
Khofifah berharap, peran IKA Unair tidak hanya di sektor atau bidang-bidang strategis saja, tapi juga di bidang sosial dan kemanusiaan. Salah satunya dengan turun langsung terutama dalam penanganan bencana baik alam maupun non alam.
Kehadiran para alumni Unair ini, lanjutnya, juga terlihat saat kegiatan vaksinasi Covid-19. Dimana IKA Unair hadir di berbagai daerah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi. Selain itu, saat IKA UNAIR melakukan vaksinasi, para alumni juga tersupport oleh banyak relawan mahasiswa Unair yang bukan hanya berasal dari Fakultas Kedokteran (FK) saja. Artinya, konsolidasi secara natural terbangun saat kegiatan sosial seperti ini
Sementara itu, Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Nasih mengatakan bahwa IKA Unair ini merupakan bagian strategis bagi institusi Unair karena perannya yangl uar biasa. Bahkan baru beberapa bulan pengurusan IKA Unair masa bakti 2021-2025, baktinya sudah luar biasa.
“Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas semua kiprah dan kontribusi. Saya tekankan bahwa IKA Unair bukan hanya untuk IKA saja tapi hadir untuk almamater Unair dan bangsa dan negara,” katanya.
Untuk itu, Prof. Nasih berharap IKA Unair bisa berkontribusi dalam membantu berbagai persoalan alumni atau lulusan Unair terutama S1 terutama dalam upaya penyaluran lulusan ke dunia kerja.
“Waktu tunggu lulusan kami S1 masih agak lama antara 3,5 sampai 4 bulan waktu tunggu alumni. Selain itu masih ditemukan gaji pertama masih belum cukup tinggi untuk ukuran kita bahkan masih ada yang di bawah UMR. Kami berharap alumni bisa hadir membantu dalam persoalan employment ini terutama lulusan S1,” katanya.
Dalam kesempatan ini Khofifah turut menyerahkan bantuan ambulans secara simbolis dari Pengurus Pusat IKA Universitas Airlangga kepada Rektor Universitas Airlangga untuk RS Unair sebagai bakti IKA Unair di bidang kesehatan.
Sementara itu, beberapa pengurus IKA Unair periode 2021-2025 yang dilantik antara lain Sekretaris Jenderal Indra Nur Fauzi, SE. M.Si, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA.,drh, Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dr. Mohammad Adib Khumaidi, SpOT, dan Ketua Bidang Penguatan Alumni Dr. dr. M. Zulfikar As'ad, MMR. (dev/ns)