Konsisten Terapkan Budaya Keselamatan Ketenagalistrikan, PLN Giatkan Sosialisasi
Surabaya, HARIAN BANGSA – Konsisten dalam menerapkan implementasi budaya Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur giatkan sosialisasi keselamatan dan keamanan ketenagalistrikan kepada mahasiswa, insan media dan petugas satuan pengamanan di Surabaya dan Pamekasan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan budaya keselamatan ketenagalistrikan ini tidak hanya berlaku untuk internal PLN melainkan juga eksternal yang hidup berdampingan erat dengan listrik dalam kesehariannya.
"Upaya-upaya kami untuk meningkatkan awareness dibangun melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan berbagai kegiatan lainnya. Semoga dengan lebih aware dapat ikut berperan serta aktif melaporkan jika melihat potensi bahaya kelistrikan dan menurunkan resiko bahaya," terang Agus.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan menggelar simposium untuk mensosialisasikan pentingnya Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L). Acara ini dihadiri kurang lebih 50 wartawan dan mahasiswa.
Ketua PWI Pamekasan, Hairul Anam mengucapkan terima kasih kepada PLN atas terselenggaranya kegiatan ini untuk membangun kesadaran bersama pentingnya keselamatan ketenagalistrikan.
“Kami berterima kasih kepada PLN UP3 Pamekasan atas kepercayaan yang diberikan kepada PWI sebagai mitra dalam sosialisasi ini. Acara ini tidak hanya meningkatkan kesadaran K3L tetapi juga memperkuat hubungan antara PLN dan media khususnya di Madura," terang Hairul.
Tidak hanya mahasiswa dan insan media, petugas keamanan kantor PLN UP3 Surabaya Utara juga mengikuti kegiatan refreshment petugas satuan pengamanan, Jumat (17/05). Kegiatan tersebut untuk bertujuan untuk mengamankan kantor dan aset PLN.
Selain mengenai keselamatan ketenagalistrikan, PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur juga menggelar sosialisasi sistem pangaturan distribusi tenaga listrik kepada mahasiswa Universitas Brawijaya Malang.
Salah satu mahasiswi, Safwah mengaku senang berkunjung ke kantor PLN. Selain mendapat ilmu atau pengetahuan baru tentang keselamatan ketenagalistrikan, ia dan teman-temanya bisa mengetahui langsung mengenai bagaimana sistem pengaturan distribusi tenaga listrik hingga bisa dinikmati oleh pelanggan atau masyarakat.
Dalam kesempatan yang berbeda, untuk memperluas wawasan sivitas akademika mengenai teknik distribusi hingga inovasi bidang listrik, Manager PLN UP3 Surabaya Utara, Bustani Hadi Wijaya memberikan paparannya dalam kegiatan “Enlighten” dengan tema “Powering the Future: Unveiling the Evolution of Power”, Sabtu (25/5).
Seminar ini dihadiri oleh pengurus dan anggota IEEE ITS SB 2023/2024, serta mahasiswa ITS dari berbagai keilmuan dengan jumlah 70 partisipan.
Enlighten merupakan seminar yang mengundang pembicara untuk memperluas pengetahuan peserta di bidang dan industri yang berkaitan dengan profesionalisme dan teknologi distribusi. Tujuannya yakni memberikan peserta informasi baru dan relevan, wawasan, dan praktik terbaik terkait inovasi distribusi listrik.
Dalam seminar ini, Bustani menyampaikan materi tentang peran generasi muda dalam menghadapi era teknologi disruptive dimana teknologi disruptive menjadi tantangan baru industri kelistrikan karena merubah bentuk sektor energi.
Selain tantangan kelistrikan di masa depan, key challenge penyediaan tenaga listrik, program kerja dalam mensupport transformasi PLN, ia juga mengajak generasi mudah sebagai agent yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan ketenagalistrikan baik dari instalasi di rumah hingga jaringan di sekitar.(mid/ns)