Pemkab Probolinggo Berikan Sosialisasi dan Fasilitasi Pra Pensiun

Kegiatan yang dibuka Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto ini diikuti 72 orang PNS yang akan memasuki masa pensiun periode September-Oktober 2024.

Pemkab Probolinggo Berikan Sosialisasi dan Fasilitasi Pra Pensiun
Pj Sekda, Heri saat membuka acara sosialisasi pra pansiun.

Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Kraksaan memberikan sosialisasi dan fasilitasi pra pensiun di lingkungan Pemkab Probolinggo, di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (22/08/2024).

Kegiatan yang dibuka Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto ini diikuti 72 orang PNS yang akan memasuki masa pensiun periode September-Oktober 2024.

Turut mendampingi Pj Sekda Heri yang juga sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Probolinggo ini Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari dan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Data dan Informasi BKPSDM Kabupaten Probolinggo Agus Supriyono.

Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari menyampaikan bahwa Bank Jatim Cabang Kraksaan akan membantu masa pensiun PNS di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Nantinya para PNS yang akan memasuki masa pension ini tidak perlu jauh-jauh ke Taspen Malang karena semua akan dilakukan oleh Bank Jatim Cabang Kraksaan. “Bank Jatim siap untuk menjemput kepada para pensiunan sehingga memudahkan proses layanan,” ungkapnya.

Pj Sekda Heri menekankan, dalam masa pensiun yang paling penting adalah Kesehatan. Karena kalau sehat, badan dan pikiran Insya Allah akan berjalan lancar.

“Masa pensiun adalah masa istirahat karena kita telah mengabdi dan bekerja hingga usia mencapai batas pensiun 58 tahun. Alangkah baiknya jika kita masih bisa berkarya dan memiliki keahlian khusus sehingga dapat melanjutkan hidup dengan lebih semangat,” katanya.

Menurut Pj Sekda Heri, tujuan sosialisasi ini adalah memberikan kemudahan dalam mengurus administrasi pensiun. Misalnya mencairkan dana jaminan hari tua yang dikeluarkan oleh Taspen. Namun dengan kolaborasi antara BKPSDM dan Bank Jatim, para pensiunan tidak perlu lagi kesulitan dalam pengurusan administratif dengan Taspen yang semuanya akan dikawal oleh Bank jatim.

“Hak pensiun yang berupa dana jaminan hari tua, hak lain yang diterima oleh pensiunan adalah dana Tapera yang akan langsung masuk ke rekening pensiunan dengan cara registrasi melalui laman sitara.tapera.go.id dengan mudah akan mendapatkan hak dari dana Tapera,” jelasnya.

Ia meminta kepada Bank Jatim yang telah berkomitmen untuk membatu proses administrasi pensiun dengan mudah, cepat dan zero rupiah. Tidak ada pungutan biaya apapun dalam mengurus administrasi pensiun.

“Untuk lebih memudahkan layanan bagi para pensiunan terutama Tapera (tabungan perumahan rakyat), BKPSDM telah membuka layanan bantuan untuk melakukan registrasi dan permasalhan terkait Tapera di lantai 2 BKPSDM,” pungkasnya. (ndi/diy)