Pemkot Gembleng Para LPM Melalui Pembinaan
Karena persoalan pangan tak semata menjadi domain tanggung jawab pemerintah saja. Namun perlu melibatkan dan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus berbenah untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Probolinggo. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan pembinaan kepada Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).
Ada 30 orang LPM yang digembleng Pemkot untuk memperkuat ketahanan pangan didaerahnya. Pembinaan itu dibuka langsung Walikota, Habib Hadi di Ruang Pertemuan kantor Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP).
"Ini menjadi tantangan kita. Banyak lahan yang sudah mulai beralih fungsi. Bibit yang jos, pengetahuan dan wawasan ketahanan pangan antar daerah, bahkan keahlian dan keseriusan petani, menjadi fokus yang harus kita pikirkan bersama,” ujar Walikota.
Karena persoalan pangan tak semata menjadi domain tanggung jawab pemerintah saja. Namun perlu melibatkan dan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
“Para kelompok tani, harus jadi pelopor. Bukan penonton, Saya tahu betul itu. Karena saya juga terjun langsung ke lapangan dan konsen terhadap masalah ini. Bahkan jauh sebelum saya menjabat sebagai wali kota,” katanya.
Data DPKPP, ada 12 lumbung pangan di 5 kecamatan. Mereka perlu mendapat pembinaan, agar kegiatan pelaksanaan tugas dan fungsi kelompok LPM dapat berjalan secara optimal dan sekaligus berperan dalam percepatan pembangunan.
Habib Hadi berharap, kelompok tani dalam giat ini dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pemerintah, sebagai bagian dari peran dan partisipasi dalam membangun Kota Probolinggo semakin lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Plt Kepala DPKPP Kota Probolinggo Aries Santoso menyampaikan, dalam pemenuhan aspek produksi dan kebutuhan pangan, selama ini pemerintah bekerjasama dengan Bulog, masyarakat dan pihak swasta.
“Ketahanan pangan yang diperoleh masyarakat atau rumah tangga, sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan atau mengatasi kerawanan pangan di tingkat rumah tangga,” katanya.
Tujuan pembinaan LPM itu adalah meningkatkan volume cadangan pangan kelompok untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi anggotanya serta untuk meningkatkan modal kelompok melalui pengembangan usaha ekonomi produktif di bidang pangan. (ndi/diy)