Probolinggo Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19

Plt. Kepala Dinkes P2KB NH Hidayati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Eko Sudiharti menyampaikan, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 Kota Probolinggo sudah membaik.

Probolinggo Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal mampu merubah penerapan program penekanan Covid-19.
Probolinggo Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19

Probolinggo, HB.net - Kota Probolinggo berhasil menekan penyebaran Covid-19. Hal ini terlihat dari kecil-nya angka penyebaran Covid-19 pada (12/10) secara kumulatif total kasus konfirmasi positif sebanyak 4.681 kasus dengan kasus aktif 8 orang.

Plt. Kepala Dinkes P2KB NH Hidayati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Eko Sudiharti menyampaikan, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 Kota Probolinggo sudah membaik.

“Saat ini kasus aktif baru, 1 orang, dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk, red) Probolinggo tapi domisili di Jogjakarta. Dan alhamdulillah hari ini di rumah sakit kosong (tidak ada pasien Covid-19),” ujarnya, Rabu (13/10).

Terkait capaian baik itu, Asisten Administrasi Umum (Asdum) Setda Kota Probolinggo Budiono Wirawan yang ditemui di Studio Radio Suara Kota FM mengungkapkan, Kota Probolinggo saat ini berada pada level 3. Penurunan level risiko pandemi saat ini, memberikan harapan untuk kembali menggiatkan roda perekonomian, baik memulai aktivitas di sektor pendidikan (tatap muka terbatas) dan aktivitas lainnya secara bertahap.

“Penetapan level wilayah PPKM ini berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ia menerangkan, dari target vaksinasi dengan ketentuan penurunan level dari level 3 menjadi level 2. Yakni capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 50 persen, capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 40 persen.

“Saat ini Kota Probolinggo sudah 30 persen. Semoga angkanya terus meningkat pada bulan ini,” terangnya.

Pria yang pernah bertugas di Bappeda Litbang Kota Probolinggo itu juga mengingatkan, agar semua elemen masyarakat tak lengah. Menurutnya, semua pihak harus bersatu padu untuk mengendalikan hingga akhirnya Kota Probolinggo dapat keluar dari Pandemi Covid-19.

“Ini merupakan kondisi real yang patut disyukuri. Harapannya, semua elemen terus menjaga sehingga kita bisa menuju covid Kota Probolinggo pada zero, nol. Bebas dari Covid,” tandasnya. (ndi/diy)