Bupati Gresik Terjunkan 100 Relawan, Tracing Warga Kontak Penderita Covid-19
Satgas Covid tersebut memerintahkan aparat yang ada di bawahnya untuk memulai tracer pada nama-nama yang terlacak positif Covid-19. Dalam pelacakan ini, setiap pagi sebelum subuh sudah masuk data baru yang terkonfirmasi covid by name by address pada aplikasi yang dimiliki Satgas Covid Kabupaten Gresik.
Gresik, HB.net - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerjunkan 100 relawan tracer untuk tracing warga yang kontak dengan penderita Covid-19. Penerjunan relawan tersebut ditandai dengan apel persiapan tracer di halaman Kantor Bupati Gresik, Jumat (6/8).
Satgas Covid tersebut memerintahkan aparat yang ada di bawahnya untuk memulai tracer pada nama-nama yang terlacak positif Covid-19. Dalam pelacakan ini, setiap pagi sebelum subuh sudah masuk data baru yang terkonfirmasi covid by name by address pada aplikasi yang dimiliki Satgas Covid Kabupaten Gresik.
Untuk tingkat desa, para bidan desa, Babinkamtibmas, Babinsa dan tracer relawan mulai melakukan tugasnya mendatangi orang yang terdata covid baru. Mereka melakukan tracing dengan berkomunikasi melacak siapa saja yang telah kontrak erat dengan penderita.
Minimal seluruh anggota keluarganya serta beberapa orang terakhir yang kontak erat dengannya setidaknya 8-15 orang. Dari sinilah para anggota tracer mendapatkan data tentang keadaan perkembangan paparan covid baru. Selanjutnya para tracer ini langsung melaporkan via aplikasi si Lacak.
Tim Tracer juga mengarahkan orang yang telah terpapar untuk melakukan isolasi terpusat di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro (Gejos). Warga yang diketahui kontak dengan terpapar covid, disarankan untuk membatasi kontak dengan yang lain.
Sebanyak 100 orang relawan tracer yang diterjunkan akan melakukan tracing, testing dan treatment (3T) di seluruh wilayah Gresik.
"Saat ini kita butuh bekerjama dan bergotong royong dalam menghadapi Covid-19. Dalam bertugas, harus melakukan pendekatan yang humanis. Selepas apel ini harus mulai bekerja dan melaksanakan tugas. Jangan lupa agar selalu update dan validitas data," pinta Bupati.
Bupati menyatakan RS Lapangan di stadion Gejos sangat siap sarana-prasarananya. Ada dokter spesialis, oksigen yang tak terbatas, obat-obatan, konsumsi pagi-siang dan malam. Kesiapan tempat tidur yang selalu siap ditambahkan.
"Untuk menambah sarana-prasarana, kami juga sudah mendapat sumbangan dari perusahaan swasta di Gresik sebanyak 750 tempat tidur. Semoga tidak sampai terpakai. Kami juga sangat berharap semua warga Gresik yang terpapar mau melakukan isolasi terpusat, " harapnya.
Salah seorang relawan tracer asal Bungah, Ainur Rica (28) mengatakan, profesinya adalah bidan. Dengan profesinya tersebut, di masa pandemi ini dia merasa lebih bisa mengaplikasikan ilmunya dengan banyak orang dan sekaligus berbakti untuk negeri. (hud/diy)