Puncak HUT FIFGroup: Pesta 50 Kuliner Legendaris Nusantara

Berbagai keseruan FIFGroup 34th Localicious siap menemani pengunjung dalam menghabiskan libur panjang pekan ini.

Puncak HUT FIFGroup: Pesta 50 Kuliner Legendaris Nusantara
FIFGroup yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial menggelar FIFGroup 34th Localicious.

Jakarta, HARIANBANGSA.net - Berbagai keseruan FIFGroup 34th Localicious siap menemani pengunjung dalam menghabiskan libur panjang pekan ini. Mulai Kamis (1/6), puncak acara perayaan HUT ke-34 FIFGroup itu, diramaikan oleh beragam kuliner dari 50 tenant kuliner legendaris nusantara.

FIFGroup 34th Localicious digelar untuk seluruh masyarakat mulai Kamis-Minggu (1-4/6) hingga pukul 22.00 WIB di Parkir Timur Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Panitia tidak memungut biaya untuk masuk ke arena makanan atau hiburan.Namun semua tenant kuliner tetap dapat dinikmati dengan harga terjangkau.

Selain pesta kuliner, sejumlah acara menarik yang akan hadir, Zumba Party, Festival Marawis dan Seni Hadroh, Helmet Painting, Cosplay & Coswalk, Food Photography dan Videography Competition serta undian berhadiah.

Penampilan spesial dari band ternama Indonesia, yakni HIVI!, Wali, dan Jkt48 juga akan memeriahkan acara itu secara bergantian pada Jumat malam hingga Minggu malam secara berturut-turut.

CEO FIFGroup Margono Tanuwijaya mengatakan bahwa bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin menikmati kuliner Nusantara yang legendaris dari berbagai provinsi, tidak usah datang ke provinsi masing-masing. Pasalnya, panitia telah mendatangkan mereka dan memberi tempat dalam satu kawasan, yaitu di Parkir Timur GBK.

“Kami mengajak bagi masyarakat yang libur di akhir pekan bersama keluarga untuk menikmati lezatnya kuliner Nusantara dari berbagai provinsi. Sembari mengikuti acara menarik lainnya. Termasuk penampilan dari tiga grup musik ternama,” ujar Margono, Kamis (1/6).

Menurutnya, pesta kuliner ini adalah dalam upaya untuk mendorong masyarakat untuk mencintai dan menikmati kuliner lokal. Sekaligus membantu para pemilik yang umumnya berasal dari UMKM dalam memperkenalkan produknya ke masyarakat ibukota. Sehingga mereka diharapkan bisa maju ke tingkat yang lebih tinggi lagi atau lebih dikenal dengan UMKM naik kelas.(rd)